Pemkab Nduga Klaim 45 Ribu Warganya Mengungsi
Dia mengungkapkan, jumlah pengungsi itu dilihat dari jumlah kehadiran dan orang di Nduga. Pasalnya pihaknya tidak bisa menghitung warga yang sudah pindah atau lainnya. Terlebih satu distrik ada bisa memiliki 10 desa bahkan lebih.
Kadis Kominfo Kabupaten Nduga, Otomi Gwijangge mengklaim, jumlah warga yang mengungsi keluar dari daerah itu ke daerah sekitarnya mencapai 45 ribu lebih. Mereka yang mengungsi disebabkan karena konflik.
"Jadi, kurang lebih itu setengah dari jumlah penduduk Nduga telah mengungsi ke kabupaten sekitar atau 45 ribu lebih. Jumlah penduduk Nduga itu kurang lebih 106 ribu jiwa," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (31/7).
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
Dia mengungkapkan, jumlah pengungsi itu dilihat dari jumlah kehadiran dan orang di Nduga. Pasalnya pihaknya tidak bisa menghitung warga yang sudah pindah atau lainnya. Terlebih satu distrik ada bisa memiliki 10 desa bahkan lebih.
Dengan jumlah pengungsi sebanyak itu, Otomi menjelaskan, berasal dari delapan distrik atau kecamatan, diantaranya Distrik Mapenduma, Kagayam, Mugi, Mom, Yall, Jirkuri, Yigi, dan Mbua.
"Ini distrik sudah kosong semua, tapi ada beberapa yang bertahan di Mbua. Tetapi jika ingin tahu bisa ke sana untuk melihat secara langsung. Rata-rata warga Nduga itu mengungsi ke Lanny Jaya, Jayawijaya, Mimika hingga ke Asmat dan Jayapura," ujarnya.
Namun, dia mengaku belum dapat mengonfirmasi mengenai adanya pengungsi yang tewas. Untuk pendataan ulang, pemerintah daerah akan duduk bersama dengan pihak terkait untuk melakukannya.
"Secara resmi pemerintah daerah belum menyampaikan, tetapi kalau kabar meninggal kurang lebih puluhan," tutup Otomi.
Baca juga:
Pistol & Ratusan Amunisi Ditinggal KKSB Usai Baku Tembak di Nduga
Wapres JK Nilai Cukup Pemerintah Daerah Yang Evaluasi Data Pengungsi Nduga
Pemerintah Kirim Bantuan Pengungsi Nduga Senilai Rp740 Juta
Prajurit TNI Tewas Tertembak Kelompok Separatis Papua Dievakuasi ke Timika
Seorang Prajurit TNI Tewas Tertembak Kelompok Separatis Papua
Pengungsi Nduga Butuh Bantuan Makanan