Pemkot Bandung Tak Tutup Tempat Wisata Meski Terjadi Kerumunan
Strategi lain untuk mencegah kerumunan yakni dengan penutupan akses jalan menuju ke tempat wisata ketika jumlah pengunjung dirasa akan melebihi batas kapasitas.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak menutup tempat wisata meski sebelumnya telah mengalami lonjakan pengunjung. Khususnya di Kebun Binatang Bandung saat libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengklaim, masyarakat yang berkunjung tempat wisata bisa dikendalikan untuk menerapkan protokol kesehatan. Alasan lain, tempat wisata tidak ditutup karena puncak lonjakan wisata itu telah terjadi pada Minggu (16/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
"Karena diperkirakan terjadi lonjakan itu kemarin, mudah-mudahan kita dengan strategi lain," kata Oded di Pendopo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/5). Dilansir Antara.
Dia mengatakan strategi lain untuk mencegah kerumunan yakni dengan penutupan akses jalan menuju ke tempat wisata ketika jumlah pengunjung dirasa akan melebihi batas kapasitas.
Sebelumnya hal itu juga telah dilakukan oleh pihak kepolisian di Jalan Tamansari akses menuju Kebun Binatang Bandung. Namun pengunjung yang bergerombol tetap berdatangan dengan berjalan kaki.
Menurutnya skema buka tutup jalan disebut bisa menjadi upaya untuk mengurangi mobilitas. "Kita juga upayakan Satgas Covid-19 ada di sana semua, jadi mereka diharapkan akan mengetahui kondisi di sana, unsur satgas dari ASN, TNI, Polri ini perlu bisa kompak saja," kata Oded.
Untuk diketahui, pada Minggu (16/5), tercatat ada sebanyak 4.427 orang yang berkunjung di Kebun Binatang Bandung dan telah masuk ke dalam area wisatanya hingga siang hari.
Sedangkan di kawasan luar gerbang Kebun Binatang terjadi antrean pengunjung yang membludak. Meski mayoritas orang yang mengantre itu menggunakan masker, namun upaya menjaga jarak menjadi terabaikan.
Saat itu Pemkot Bandung pun menggelar tes antigen kepada para pengunjung. Dan hasil dari pengetesan itu enam orang dinyatakan reaktif Covid-19 setelah mengantre.
Baca juga:
Gubernur Wahidin Tetap Tutup Lokasi Wisata di Banten Meski Diprotes Pedagang
Wali Kota Soal Kerumunan di Bandung Zoo: Masyarakat Susah Dikendalikan
Pengelola Wisata Pelanggar Protokol Kesehatan Dipertimbangkan untuk Disanksi Pidana
Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Menurun Drastis Selama Libur Lebaran
Gubernur Sumsel Ancam Tutup Tempat Wisata yang Gagal Kendalikan Kerumunan
Ketua Fraksi PAN DPRD Banten 'Mewakili' Warga Liburan di Anyer: Cuma Bercanda