Pemkot Palu Instruksikan Dinkes Segera Bayar Insentif Dokter Covid-19
Nilai insentif yang bersumber dari APBD Kota Palu, katanya, tidak berbeda jauh dengan insentif yang ditanggung APBN sebelumnya.
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah menginstruksikan Dinas Kesehatan setempat agar segera memproses insentif para dokter yang bertugas menangani COVID-19.
"Saya sangat memahami teman-teman di rumah sakit dan puskesmas sangat membutuhkan anggaran insentif karena itu adalah hak dari teman-teman dokter," kata Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido, di Palu, Rabu (2/6).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Wawali menjelaskan, saat ini dana insentif dokter tidak lagi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetapi sudah dialihkan ke Dana Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Palu tahun anggaran 2021 setelah dilakukan refokusing beberapa bulan lalu.
Oleh karena itu, pengalokasian dana penanganan COVID-19 salah satunya pembayaran insentif dokter sudah harus direalisasikan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) teknis terkait untuk Bulan April-Mei.
Nilai insentif yang bersumber dari APBD Kota Palu, katanya, tidak berbeda jauh dengan insentif yang ditanggung APBN sebelumnya.
Oleh karena itu, meskipun pembayaran mengalami sedikit keterlambatan jangan sampai mempengaruhi kinerja dokter dan tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang prima, khususnya dalam penanganan COVID-19.
"Kami tidak ingin hanya karena persoalan keterlambatan pembayaran insentif membuat petugas medis lemah. Pelayanan kesehatan sudah menjadi tugas pokok tenaga medis dan dokter," kata Reny yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Sulteng.
Ia menambahkan, dirinya patut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tenaga medis dan dokter tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Paku yang terlibat membantu pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan penanganan COVID-19 di Ibu Kota Sulteng itu.
Bahkan, wawali juga menginginkan adanya penghargaan dari pemerintah terhadap tenaga medis bertugas menangani COVID-19 diantaranya dokter maupun perawat teladan dari rumah sakit, sebagai upaya memacu motivasi mereka bekerja.
"Dinkes mohon menghitung baik-baik dana yang ada, jangan sampai terjadi ganda pembayaran tidak sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis," katanya.
Wawali berharap para dokter yang tergabung di IDI cabang Kota Palu agar membantu Pemkot dalam mewujudkan 53 program kesehatan, salah satunya Palu sehat.
"Kami juga merasa prihatin terhadap insentif para kader kesehatan di Posyandu, sebab sejak saya saat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas di Puskesmas hingga saat ini, insentif mereka hanya sekitar Rp50 ribu," demikian tutup Reny A Lamadjido.
Baca juga:
143 Tenaga Kesehatan di Kudus Terpapar Covid-19, Belasan Orang Harus Dirawat
Percepat Penyaluran Insentif Nakes, Kemenkes Disarankan Buka rekening Baru
Pemerintah Pastikan Insentif Tenaga Kesehatan Wisma Atlet Dibayarkan Sebelum Lebaran
Pemerintah akan Cairkan Tunggakan Insentif Nakes Tahun 2020 Rp790,2 Miliar
100 Ribu Tenaga Kesehatan Masuk Daftar Tunggu Pembayaran Insentif
Kemenkes Pastikan Insentif Nakes di RSDC Wisma Atlet Segera Dicairkan