Pemkot Pasuruan Salurkan BLT untuk Buruh Pabrik, Gus Ipul: Gunakan dengan Bijak
Pemerintah Kota Pasuruan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, masyarakat lain.
Pemkot Pasuruan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok dan masyarakat lain.
Pemkot Pasuruan Salurkan BLT untuk Buruh Pabrik, Gus Ipul: Gunakan dengan Bijak
Pemberian bantuan ini diberikan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Gedung Gradika, Rabu (29/11/2023). Gus Ipul dalam kesempatan ini meminta kepada para penerima bantuan untuk menggunakan bantuan tersebut sebaik mungkin.
"Pesantren itu harus kramat, sekarang pesantren harus melek teknologi melek ekonomi, jangan sampai kramatnya hilang jadi urusan agamanya harus tetap ada dalam rangka urusan dakwah maka kita perlu sumber daya yang lain yang mendukung ekonomi,"
ujarnya.
- Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Pengawas di Pemkot Pasuruan, Ini Pesan Gus Ipul
- Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan
- Hadiri Pisah Sambut Kepala Lapas IIB Pasuruan, Gus Ipul Ingin Lapas Baru Segera Dibangun
- Potret Pernikahan Unik di Kampung, Bawaan Seserahan Mulai dari Kayu Bakar dan Kambing
merdeka.com
Gus Ipul menyampaikan bahwa bantuan tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT).
“Saya ingin menyampaikan hal penting, Pertama, saya akan menjelaskan bahwa bantuan yang bapak-ibu terima hari ini merupakan bantuan yang berasal dari dana DBHCT. Dimana, dana DBCHT ini merupakan hasil dari pajak cukai rokok. Yang kemudian dibagikan ke seluruh daerah di Indonesia. Tentu besarannya, disesuikan dengan peraturan yang ada,” imbuhnya.
imbuhnya.
merdeka.com
Selain untuk BLT, DBCHT juga digunakan untuk membantu masyarakat melalui pemberian modal usaha kepada Perempuan Kepala Keluarga (Pekka), Usaha Disabilitas, Anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Masyarakat Miskin yang mempunyai usaha.
“Jadi 29 milyar yang kita dapatkan dari dana DBCHT selain digunakan untuk BLT, dan bantuan modal usaha, juga digunakan untuk kepentingan kesehatan seperti pembelian alat-alat kesehatan, sosialisasi, kemudian juga untuk pendidikan,” jelas Gus Ipul.
Menurut dia, pemberian bantuan ini merupakan komitmen pemkot dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, DBHCT ini tidak hanya diberikan dalam bentuk BLT namun juga bantuan modal usaha. Sehingga masyarakat lebih dapat mengembangkan usahanya.
Lebih lanjut, untuk Penyaluran Bantuan Sosial Modal Usaha Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) pada tahun 2023 Pemerintah Kota Pasuruan menyalurkan Bantuan Modal Usaha Perempuan Kepala Keluarga sejumlah 263 KPM @ Rp2.500.000/KPM.
Sedangkan, Bantuan Sosial Modal Usaha untuk anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Disabilitas dan Masyarakat miskin yang mempunyai usaha akan di salurkan sejumlah 206 KPM @ Rp. 2.500.000.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, mengatakan bahwa Bantuan untuk Masyarakat Lainnya selain PEKKA yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada tahun 2023 telah disalurkan untuk periode September – Oktober sejumlah 2.249 KPM @ Rp200.000/KPM = Rp. 400.000/KPM Sedangkan yang akan disalurkan untuk periode November – Desember sejumlah 2.154 KPM @ Rp. 200.000/KPM = Rp. 400.000/KPM
Kemudian, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Tahun 2023 Pemerintah Kota Pasuruan menyalurkan sejumlah 69 KPM @ 1.500.000/ KPM. Sedangkan, dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrim Pemerintah Kota Pasuruan pada tahun 2023 akan menyalurkan Bantuan Sosial untuk Masyarakat Miskin Ekstrim yang dari hasil pendataan awal dan sudah di SK-kan sejumlah 891 KPM @ Rp. 200.000/ KPM x 4 bulan = Rp. 800.000/KPM.
"Saya bahagia karena OPOP ini telah dilantik dan pengurus bisa langsung bekerja,"
harapnya.
merdeka.com
Hadir dalam kegiatan Wali Kota Pasuruan, Wakil Wali Kota Pasuruan, Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Ketua Harian OPOP, Seketaris OPOP Dinas Jatim , dan diikuti petugas yang dilantik.