Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya
Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
- Kejati Jatim Jelaskan Penetapan Tersangka Dugaan Penipuan dan Penggelapan di Surabaya
- Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan Bayar PBB-P2 hingga 10 Persen di 2024
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan 2.258 Bus AKAP untuk Pemudik Lebaran 2024
- Jadwal Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 16 Desember 2023
Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, ingin ada penambahan rute penerbangan dari maupun tujuan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Rute incaran adalah Surabaya karena dianggap salah satu wilayah potensial untuk menambah penumpang.
Diketahui, saatni BIJB Kertajati melayani tujuh rute penerbangan dilayani yaitu Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Sejauh ini, mayoritas tujuan yang paling banyak peminat adalah tujuan Denpasar.
Berdasarkan data Oktober hingga November 2023, BIJB Kertajati sudah menerbangkan 37 ribu penumpang. Penerbangan ke Bali berada di angka 54 persen. Lalu, tujuan Medan sebanyak 19 persen dan Balikpapan 15 persen.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyatakan penambahan rute baru harus menjadi prioritas agar keberadaan bandara bisa lebih optimal pascaberoperasi secara penuh.
"Sekarang itu perjalanan dari Kertajati paling banyak ke Bali. Persib Bandung juga sudah memanfaatkan penerbangan dari Kertajati,” ucap dia.
"Kami ingin ada penambahan rute misalnya ke Surabaya," Bey melanjutkan.
Salah satu alasan mengapa Surabaya menjadi salah satu yang ia sebut karena wilayahnya bisa membuka calon penumpang lain. Alasan lainnya, Surabaya kerap menjadi hub calon penumpang menuju ke wilayah Timur Indonesia.
"Karena Surabaya itu bisa menjadi hub ke Indonesia Timur ya ke Makassar, Manado dan juga ke Papua," pungkasnya.