Pemprov Jabar Mulai Distribusi Seribu APD ke 34 Rumah Sakit
Emil mengakui jumlah itu masih kurang ideal memenuhi kebutuhan. Untuk itu, penambahan APD akan terus diupayakan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendistribusikan kurang lebih seribu alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di puluhan rumah sakit rujukan yang menangani wabah virus corona (Covid-19).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada lima direktur rumah sakit utama rujukan Covid-19 atau Ring 1 yaitu RS Hasan Sadikin Bandung, RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung, RS Dustira Cimahi, RS Sartika Asih Bandung, dan RSAU Dr M Salamun Bandung.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa saja yang Ridwan Kamil ajak mencoblos? Alhamdulillah saya dan istri dan ibu mertua sudah mencoblos melaksanakan kewajiban warga negara untuk mencoblos lima urusan satu pilpres, dua DPD, DPR RI provinsi dan DPRD kota
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil prihatin dengan polusi udara di Jakarta? "Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih," kata Ridwan Kamil.
APD yang merupakan CSR Jasa Sarana Group itu terdiri dari 900 coverall disposable, 396 nurse cap, 390 box sarung tangan rumah sakit, 397 pasang covershoes, 300 lusin sarung tangan kain, 390 safety glass, dan 108 unit cooler box 16 liter.
"Kami mengirimkan APD ke 34 rumah sakit secara merata, tapi simbolis ke lima rumah sakit rujukan utama. Untuk tahap pertama 1000-an APD," ucap Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/3).
Ia mengakui jumlah itu masih kurang ideal memenuhi kebutuhan. Untuk itu, penambahan APD akan terus diupayakan. Untuk merealisasikannya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menganggarkan dan sedang dalam proses pembelian peralatan untuk rumah sakit lainnya.
Pembelian pun meliputi peralatan untuk proactive test yakni pengambilan swab sampling Polymerase Chain Reaction (PCR) berupa lendir di hidung dan tenggorokan.
Mekanisme pembagiannya akan dilakukan melalui skala prioritas. Rumah sakit yang berstatus ring 1, yakni yang menangani pasien positif virus corona akan didahulukan. Setelah itu, pembagian dilakukan kepada rumah sakit yang berstatus ring 2. Yakni, rumah sakit yang menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau belum terdapat pasien positif virus corona.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengimbau kepada direktur rumah sakit di Jabar untuk terus memberikan perhatian ekstra kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam proses perawatan pasien Covid-19.
Baca juga:
Ini 3 Dokter yang Meninggal Terpapar Corona, 1 karena Kelelahan Tangani Pasien
Pemerintah Klaim Sudah Ambil Langkah Terukur Menangani Corona
Gejala Ringan Tak Perlu ke Rumah Sakit, Cukup Isolasi Diri
Satu Pasien Suspect Corona Asal Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia
Menkes: Wisma Atlet Kemayoran untuk Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan