Pemprov Jatim bakal bangun kembali sumur warga yang amblas di Kediri
Pemprov Jatim bakal bangun kembali sumur warga yang amblas di Kediri. Fenomena sumur amblas di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri menarik perhatian Pemprov Jawa Timur. Sebab, kejadian yang terjadi sejak 24 April 2017 lalu itu merupakan peristiwa langka.
Fenomena sumur amblas di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri menarik perhatian Pemprov Jawa Timur. Sebab, kejadian yang terjadi sejak 24 April 2017 lalu itu merupakan peristiwa langka.
Setidaknya, hingga saat ini sudah ada sekitar 131 sumur dari 1.198 sumur di Desa Manggis yang amblas. Ribuan sumur itu berada di lima dusun, yaitu Dusun Nanas, Jambean, Dorok, Manggis dan Ringinbagus.
Atas peristiwa ini, Pemprov Jawa Timur menyiapkan anggaran untuk membangun kembali sumur warga yang amblas. Caranya, dengan menutup kembali tanah di sekitar sumur yang amblas. Untuk kemudian digali ulang menggunakan bor sedalam 25 meter.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, kalau pihaknya akan membantu masyarakat kurang mampu yang sumurnya amblas. "Karena ini diperlukan agar masyarakat tetap mendapatkan akses air bersih kembali," kata Gus Ipul, Selasa (2/5).
Untuk perencanaannya, lanjut dia, akan disusun bersama camat, kepala desa dan pemerintah kabupaten setempat. Termasuk perencanaan anggaran biayanya.
"Untuk sementara ini, dalam jangka pendek, pemerintah akan mencukupi kebutuhan air bersih sebanyak enam mobil tangki untuk warga. Pasokan air bersih ini berasal dari pemerintah maupun swasta," katanya lagi.
Secara umum, masih kata dia, kondisi amblasnya sumur di lima dusun yang ada di Kecamatan Puncu, masih aman. Kendati warga tetap dilarang mendekati area sumur yang amblas.
"Memang tidak ada korban jiwa karena kejadian ini. Meski masih aman, warga tetap tidak boleh mendekat. Ini karena dikhawatirkan akan terjadi amblas susulan," ucapnya.
"Kita bisa lihat sumur yang amblas, juga diberi garis polisi agar tidak ada yang melewati atau mendekat. Amblasnya ini disebabkan kondisi tanah bergerak karena curah hujan cukup tinggi," sambungnya.
Sementara informasi dari Kepala Desa Manggis, Muhajirin seperti disampaikannya kepada Gus Ipul, bahwa jumlah sumur yang ada di lima dusun, yaitu Dusun Nanas, Jambean, Dorok, Manggis dan Ringinbagus, ada sekitar 1.198 sumur.
Dari jumlah itu, terdapat 957 sumur yang kondisinya masih normal, dan 110 sumur kondisi airnya keruh. "Sedangkan untuk jumlah sumur yang amblas atau longsor hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 131 sumur," tandasnya.