Pemprov Riau Rombak Asrama Haji Jadi RS Darurat Covid-19
Rumah sakit darurat Covid-19 kita ini diperkirakan mampu menampung sekitar 100 sampai 150 pasien dengan gejala sedang dan ringan. Sedangkan untuk gejala berat langsung dirawat di rumah sakit.
Pemprov Riau merombak gedung lantai 1 Asrama Haji menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19. Gedung itu mampu menampung hingga 150 orang pasien Covid-19.
"Rumah sakit darurat Covid-19 kita ini diperkirakan mampu menampung sekitar 100 sampai 150 pasien lah. Karena luasnya juga terbatas karena kita cuma pakai lantai 1 bangunan Asrama Haji," ujar Gubernur Riau, Syamsuar Jumat (30/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Syamsuar mengatakan, RS darurat Covid-19 itu kini masih dalam tahap penyelesaian dan akan segera dioperasionalkan. Syamsuar meminta agar rumah sakit itu bisa segera dioperasionalkan.
"Kalau cepat selesai, maka pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit, bisa ditangani di RS darurat, agar tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit umum tetap terjaga. Sesegera mungkin akan dioperasionalkan," tegasnya.
Syamsuar menjelaskan, RS itu khusus diperuntukkan kepada pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan ringan. Sedangkan untuk pasien dengan gejala berat akan tetap mendapat penanganan di RSUD Arifin Ahmad dan RS rujukan lainnya.
"Sejauh ini segala hal sedang dipersiapkan sebelum rumah sakit tersebut benar-benar dioperasionalkan. Terutama terkait sanitasi oksigen yang harus dipastikan berfungsi sebagaimana mestinya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penambahan pasien Covid-19 mencapai 2.096 kasus. Jumlah itu merupakan penggabungan dua hasil tes swab PCR dan tes Rapid Antigen.
"Jumlah sample swab yang masuk mencapai 7.727 sample, baik dari PCR maupun Rapid Antigen. Sehingga total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.096 orang," kata Mimi, Kamis (29/7) malam.
Jumlah hasil pemeriksaan sample swab ini tercatat naik, apabila dibandingkan dengan jumlah sample yang diperiksa pada satu hari sebelumnya, Rabu (28/7), yaitu sebanyak 3.536 sample. Saat itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.276 orang pasien.
Mimi menyampaikan alasan penggabungan hasil Rapid Antigen dan Swab PCR. Dia menyebutkan, hal itu berdasarkan instruksi Kementerian Kesehatan.
"Saat ini penerapan PPKM level 4, ada surat percepatan pemeriksaan, dan pemeriksaan sekarang dengan Rapid Antigen. Dengan Rapid Antigen itu, kalau dia positif sudah dikategorikan positif sudah termasuk yang terkonfirmasi, antigennya rapid bukan bodi," ucap Mimi.
Baca juga:false
BOR Rumah Sakit di Depok Menurun, Positivity Rate Juga Turun
Wagub DKI: BOR di RS Rujukan Menurun, Tempat Isolasi 62 Persen dan ICU 80 Persen
Wamenkes: BOR Pasien Covid di Bali Kategori Sedang, Rata-rata 76,75%
Luhut Minta Konversi Tempat Tidur RS untuk Pasien Covid-19 di DIY Ditambah
Humas: Pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng Semakin Berkurang