Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
Juru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya
Juru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
Ada banyak kisah tentang perjuangan menginspirasi dalam meniti jalan menuju Makkah, tujuan suci para jamaah haji.
Salah satunya kisah tentang Salamun, seorang juru parkir di Jombang, Jawa Timur.
Sehari-hari, Salamu menjadi juru parkir di sebuah kawasan pertokoan di Kabupaten Jombang. Pekerjaan ini telah ia tekuni sejak puluhan tahun silam. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan harian, Salamun bahkan bisa naik haji berkat profesi ini.
Rajin Menabung
Penghasilan Salamun sebagai juru parkir tak menentu, tergantung seberapa banyak pengunjung yang datang mengendarai kendaraan bermotor di kawasan tempat ia bekerja.
Penghasilannya tersebut ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, Salamun juga selalu menyisihkan uang untuk menabung.
Secara khusus, Salamun menyiapkan tabungan tersebut untuk mewujudkan cita-citanya berangkat haji ke Tanah Suci.
Salamun mendaftar haji pada tahun 2011 silam. Ia tak mendaftar sendirian, melainkan bersama sang istri.
Setelah menabung setiap hari selama 19 tahun, Salamun dan sang istri akan berangkat haji tahun ini.
Keduanya terdaftar sebagai calon jemaah haji Indonesia tahun 2024 setelah berhasil melunasi biaya haji.
Salamun dan sang istri sangat bersemangat menjelang keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Berbagai persiapan dilakukan mulai dari menjaga kesehatan tubuh hingga memenuhi perlengkapan haji lain.
Haji IndonesiaHaji 2024
Pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.
Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia dan 260 kloter dengan Saudia Airlines.
Mengutip situs resmi Kemenag RI, tahun ini jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya sebanyak 106 kloter.
"Kloter melalui Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang," Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Saiful Mujab, di Surabaya, Jumat (3/5/2024).
Tahun ini, embarkasi Surabaya pertama kali menggunakan layanan fast track. Layanan ini merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.
Saudi menyediakan tiga layanan fast track dalam Mecca Route Haji 1445 H/2024 M untuk Indonesia, yakni Bandara Juanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.