Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
- Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
- Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
- Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
- Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan kepada para pemudik agar melakukan perjalanan pulang kembali ke Jakarta dan sekitarnya masing-masing lebih awal, guna memecah kendaraan agar tidak menumpuk saat arus balik
“Seperti anjuran presiden waktu itu agar kembali lebih awal. Kalau bisa besok atau Sabtu,” ujar Budi saat jumpa pers di Pos Pantau KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Kamis (11/4).
Sebab, lanjut Budi, arus balik pada dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang. Ketimbang saat puncak arus balik ada pada H+4 atau Minggu (14/4) dan H+5 atau Senin (15/4).
“Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar,” ujarnya.
Sehingga apabila pemudik balik lebih awal, bisa membantu petugas untuk mengelola arus lalu lintas. Khususnya titik kritikal kemacetan di daerah Salatiga sampai ke Semarang. Lalu, dari Jogja, Solo, Ngawi, Madiun, dan Demak yang akan jadi area penumpukan kendaraan.
“Tadi berapa kali kita melakukan exercise, bahkan setelah rapat ini kita akan cari, kita elaborasi bagaimana itu bisa terjadi,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewanti-wanti agar pemudik lebih tertib dan disiplin mematuhi aturan lalu lintas dan imbauan petugas ketika dimulainya arus balik lebaran dimulai 13 - 16 April 2023 nanti.
Karena proses pengelolaannya untuk arus balik lebih sulit daripada arus mudik. Karena mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
“Karena kalau berangkat mudik itu kan gerakannya sentrifugal, menyebar, itu relatif mudah. Tetapi ketika dia balik, itu kan sentripetal. Semua mengerucut ke salah satu titik, yaitu ibu kota dan sekitarnya. Ini pengelolaannya jauh lebih sulit,” kata Muhadjir saat jumpa pers di pos pantau Cikampek, Kamis (11/4).
Sehingga evaluasi selama arus mudik, lanjut Muhadjir, perlu dilakukan perbaikan. Mengingat permasalahan utama diakibatkan kenaikan jumlah pemudik yang harus dikelola dengan baik, agar menekan angka kecelakaan.
“Ini kenapa saya sampaikan tentu saja indikator utama kita adalah soal ini. Mengingat tema mudik kita seperti yang sebutkan aman, ceria dan bermakna. Jadi mudik harus bermakna jadi target kita betul-betul. Sebetulnya idealnya adalah zero accident karena itu semakin mendekati zero semakin bagus,” kata dia.