Pemudik ke luar Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk wajib isi formulir
Pengisian blangko manisfes penumpang nantinya diharapkan tidak sampai menghambat dan mengakibatkan antrean.
Guna mengamankan arus mudik lebaran nanti, Polres Jembrana mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan instansi terkait, Selasa (21/6). Dari rapat ini disepakati semua pemudik meninggalkan Bali dari jalur pelabuhan Gilimanuk akan disodorkan blangko formulir wajib untuk diisi.
Rakor dipimpin Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo dan dihadiri juga oleh Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Nyoman Sumanajaya, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Sansan Iskandar, Asisten I Sekda Jembrana Made Sudiada, Manajer ASDP Gilimanuk Sugeng Purwono dan instansi terkait lainnya.
Kapolres Djoni Widodo mengatakan rakor ini dilakukan untuk memantapkan persiapan pengamanan arus mudik lebaran. Sehingga masing-masing instansi bisa mempersiapkan diri dalam mengamankan arus mudik ini. Misalnya, pengerjaan jalan sebelum H-7 harus sudah kelar dikerjakan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PU agar perbaikan beberapa ruas jalan segera diselesaikan. Demikian juga para truk besar nanti dilarang beroperasi menjelang arus mudik kecuali truk pengangkut kebutuhan pokok.
Terpenting, menurut Kapolres, pengisian blangko manisfes penumpang nantinya diharapkan tidak sampai menghambat dan mengakibatkan antrean sangat panjang.
"Kami koordinasikan nanti pengisian blangko manisfes mulai dari Jembatan Dangintukadaya, di Desa Dangin Tukadaya, Jembrana. Di sana secara otomatis masyarakat yang akan mudik mengurangi kecepatan sehingga kita minta waktu mengisi blangko manisfes," jelas Djoni Widodo.
Untuk pengamanan arus mudik pihaknya melibatkan 600 orang personil. Untuk pola pengaturan arus lalu lintas menuju pelabuhan Gilimanuk nanti seperti tahun-tahun sebelumnya diarahkan ke jalur-jalur alternatif.
Demikian juga di pertigaan di pasang barier sehingga tidak ada yang menerobos yang membuat kekroditan. Pihaknya di masing-masing pos menempatkan enam personil.
Sementara itu, Manajer ASDP Gilimanuk Sugeng Purwono mengatakan, pihaknya berusaha melakukan jemput bola untuk pengisian blangko manisfes di Jembatan Dangin Tukadaya dengan melibatkan relawan.
Diharapkan dengan pola ini tidak terjadi penumpukan penumpang di pos I Gilimanuk. "Jadi kita ubah prilaku masyarakat untuk lebih disiplin. Karena ini juga menyangkut keselamatan sendiri juga," tandasnya.
Untuk arus mudik pihaknya juga sudah antisipasi menambah tiga loket tiket. Untuk arus mudik disiapkan 52 kapal.