Penangkapan Bupati Budhi Sarwono, Gubernur Ganjar Sebut Pemkab Benahi Kinerja
Saat ini, Ganjar sedang penunjukan pelaksana harian (Plh) Bupati Banjarnegara juga sudah ditandatangani.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan pelayanan publik tidak boleh terganggu pasca bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditangkap KPK. Menurut dia kejadian penangkapan Budhi Sarwono mesti dijadikan momentum bagi para pejabat di Pemkab Banjarnegara untuk membenahi kinerjanya.
"Apakah panjenengan siap berubah atau tidak? Hentikan urusan pungli, gratifikasi dan korupsi. Setuju apa tidak?," Kata Ganjar Pranowo, Senin (6/9).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo terkesan dengan Kecamatan Selo? Hal itu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo takjub terhadap keindahan pesona alam Kecamatan Selo yang berpotensi menjadi tujuan wisata unggul di Indonesia. “Ini bisa menjadi destinasi wisata yang bagus banget. Saya kira orang yang datang ke sini akan senang. Saya sendiri berdiri di sini kalau balik kanan, itu sebelah kanan saya merapi, ini merbabu,” kata Ganjar
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Kapan Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng? Pada 5 September 2023 ini, Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng.
Dia mengarahkan para ASN supaya menentukan kebijakan agar terhindar dari kejadian yang sama. Ia mendorong unit pengendali gratifikasi Banjarnegara untuk dikelola dengan baik. Selain itu, ia mengusulkan agar menggandeng KPK dalam rangka Korsupgah di Banjarnegara.
Saat ini, Ganjar sedang penunjukan pelaksana harian (Plh) Bupati Banjarnegara juga sudah ditandatangani.
"Suratnya sudah saya tandatangani, sehingga pak wakil bupati saya minta segera mengambil langkah-langkah. Saat awal kejadian ini, saya sudah telpon pak wakil bupati dan responnya bagus," ujarnya.
Ganjar juga menyarankan supaya Pemkab Banjarnegara melakukan reformasi politik anggaran supaya dapat dimanfaatkan untuk menaikkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) para ASN.
"Ayo politik anggarannya digitalkan. Kalau sulit nanti kita dampingi. Semua harus elektronik. Saya juga mendorong semua pejabat melaporkan LHKPN. Layani masyarakat dengan mudah, murah dan cepat. Sikat semua pungli, gak boleh ada lagi setoran-setoran," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengaku sudah menunggu upaya dari Gubernur untuk dilakukan pembinaan. Pihaknya juga berjanji saatnya menjalankan tugas sebaik-baiknya. Seluruh OPD Pemkab Banjarnegara sudah sepakat melayani masyarakat dengan penuh integritas.
"Kami sudah tunggu lama pembinaan dari Pak Gubernur. Sesuai perintah pak Ganjar, kami tidak akan main-main dengan proyek, jual beli jabatan dan hal-hal yang berkait dengan korupsi, nepotisme dan konspirasi. Kami semua sudah sepakat, kami akan melaksanakan itu," pungkasnya.
Baca juga:
KPK Pastikan Punya Bukti Bupati Banjarnegara Terima Fee Rp2,1 Miliar
KPK Pastikan Bupati Banjarnegara Tak Pegang Gawai di Rutan
Ganjar ke Pemkab Banjarnegara: Hentikan Urusan Pungli, Gratifikasi dan Korupsi
Bupati Banjarnegara Ditahan KPK
Ditahan KPK, Bupati Banjarnegara Bantah Terima Fee Proyek Infrastruktur Rp2,1 Miliar