Penataan Malioboro dimulai, Pemda DIY potong tumpeng di trotoar
Pengerjaan tahap pertama penataan Malioboro bagi menjadi dua paket.
Penataan kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, segara dimulai. Untuk menandai proyek ini, Pemda DIY dan Pemkot Kota Yogyakarta melakukan pemotongan tumpeng di trotoar jalan Malioboro, Selasa (19/4).
Pemotongan tumpeng langsung dihadiri Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Rani Sjamsinarsi, perwakilan PKL Malioboro dan perwakilan juru parkir.
"Pada 11 April kemarin, sudah ada pemenang tender dan sudah dimulai pengerjaan hari ini. Semoga ini bisa berjalan tepat waktu," kata Rani Sjamsinarsi saat menyampaikan sambutan.
Pengerjaan tahap pertama penataan Malioboro bagi menjadi dua paket. Pertama dimulai dari daerah depan hotel Ina Garuda ke selatan hingga hotel Mutiara.
"Pengerjaan ini harus selesai pada 6 Desember, total paket pertama sebesar Rp 13,8 Miliar. Paket ke dua nanti sekitar Rp 10 Miliar. Tahun ini harus selesai sisi timur ke selatan," ujarnya.
Sementara itu, Haryadi Suyuti menambahkan, jika penataan Malioboro ini baru permulaan. Pada tahun ini penataan hanya pada bagian sisi timur. Secara bertahap akan dilakukan secara menyeluruh dari jalan Margoutomo, Malioboro, Margomulyo hingga Pangurakan.
"Tahun ini hanya sisi timur, kita desain tahun 2019 baru selesai semua sampai Pangurakan," ungkapnya.
Pihaknya pun berharap masyarakat bisa turut mengawasi proses penataan tersebut, sehingga bisa berjalan sesuai dengan rencana.
"Kita awasi bersama, supaya cepat berjalan dan sesuai dengan keinginan masyarakat," pungkasnya.