Ganjar Minta Ricuh Konser Rakyat di Purwokerto Dilaporkan agar Pembuat Onar dan Motifnya Terungkap
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta agar kericuhan di Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto dilaporkan ke aparat terkait.
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta agar kericuhan di Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1) dilaporkan ke aparat terkait.
Ganjar Minta Ricuh Konser Rakyat di Purwokerto Dilaporkan agar Pembuat Onar dan Motifnya Terungkap
"Oh iya itu sudah ditangani oleh teman-teman. Hari ini saya meminta dilaporkan saja, agar fair," ujar Ganjar di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1).
Ganjar meminta hal itu dilaporkan agar menjadi jelas motif dari para pembuat onar. Ganjar berpandangan, dalam konser tersebut tak semuanya datang untuk menyaksikan hiburan.
"Karena setiap kali acara terbuka memang punya potensi, orang yang enggak suka bisa masuk, provokasi bisa masuk, mungkin orang nonton ingin punya keinginan nonton konsernya, tapi yang lain oh ini acaranya Ganjar, kalau kemudian dia menyebut nama yang lain mungkin akan memancing," kata Ganjar.
Atas kejadian itu, Ganjar meminta agar para relawan dan pendukungnya tak mudah terpancing dengan aksi serupa di kemudian hari. Namun jika aksi serupa kembali terjadi, maka harus dilaporkan untuk diselidiki motif dan tujuannya.
Ganjar kemudian menyinggung ancaman penembakan yang diterima Anies Baswedan. Dalam kasus ini, aparat kepolisian telah berhasil mengamankan dan menangkap pelaku.
"Jadi satu jangan terpancing, kedua yang sudah terjadi itu laporkan biar bisa ditangani dengan cepat. Nanti kalau ditangani kan orang jadi bisa tahu, umpama kayak kemarin ada yang mengancam salah satu paslon, membunuh, ketangkep kan? Nah kita tunggu saja apa motifnya, siapa yang suruh," kata Ganjar.
"Begitu biar makin hari mendekati pemilu makin terbuka, kita jaga yuk biar jurdil," Ganjar menandaskan.
Diketahui, Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah ricuh. Akibatnya, sejumlah penonton sempat dilarikan ke rumah sakit.
Konser yang menghadirkan grup band NDX A.K.A dan Tipe X itu mulanya berjalan lancar. Namun, di akhir acara muncul sekelompok orang yang memprovokasi dengan meneriakkan nama capres lain.