Pencarian Eril Tanpa Batas Waktu, Statusnya Masih Missing Person
Polisi dan otoritas Swiss tetap berkomitmen melakukan pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern. Status anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu masih dinyatakan missing person atau orang hilang.
Polisi dan otoritas Swiss tetap berkomitmen melakukan pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern. Status anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu masih dinyatakan missing person atau orang hilang.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, komitmen polisi dan otoritas di Kota Bern dalam mencari Eril tetap sama.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Tepat di hari ini 25 Juni 2024, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil ulang tahun.
-
Di mana Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya mengirimkan doa untuk anak pertamanya itu langsung di sungai Aare, Swiss.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
"Saya bisa sampaikan disini bahwa tidak pernah ada perubahan status sejak awal misi pencarian yang dilakukan oleh polisi adalah mencari missing person. Itu memang istilah baku yang dipakai di Swiss ini. Missing person," jelas dia.
"Dan tentu saja sesuai dengan kebijakan yang ditempuh oleh otoritas lokal, pencarian ini tidak akan berhenti, sampai ditemukan. Jadi kita tentu saja berdoa bersama-sama, upaya pencarian yang dilakukan oleh otoritas Swiss bisa segera memberikan informasi sesuai dengan harapan kita," ia melanjutkan.
Pencarian Eril masih menggunakan metodologi yang disesuaikan dengan situasi yakni, menggunakan polisi maritim, drone, penyelam, hingga anjing pelacak. Cuaca, arus air dan lain sebagainya tetap menjadi perhatian.
"Polisi dan tim SAR tidak ada target waktu. Karena ini menjadi tugas pokok mencari missing person," ucap Muliaman.
"Kami akan menerima update apabila ada perkembangan. Pihak otoritas juga selalu mengabari (pihak KBRI dan keluarga),” pungkasnya.
(mdk/yan)