Peneliti Sebut Corona B117 Lebih Cepat Menular Ketimbang Covid-19
Varian baru virus Corona B117 yang pertama kali ditemukan di Inggris dikonfirmasi telah masuk ke Indonesia. Kasus terkonfirmasi ini ditemukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Varian baru virus Corona B117 yang pertama kali ditemukan di Inggris dikonfirmasi telah masuk ke Indonesia. Kasus terkonfirmasi ini ditemukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ketua Tim Riset Uji Klinis Covid-19 Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil menyatakan Corona B117 lebih cepat menular dari Covid-19.
"Dia itu bukan lebih ganas tapi dia lebih cepat menular, tapi keganasannya sama," kata Kusnandi di Gedung RSP Unpad, Kota Bandung, Rabu (3/3). Dikutip dari Liputan6.com.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada bukti varian baru virus Corona B117 mengganggu kinerja vaksin. Bahkan, vaksin Sinovac yang sedang ia teliti diklaim masih bisa menjangkau varian baru virus corona tersebut.
"Nah, itu yang akan saya teliti karena kan penelitian kita belum selesai, tapi moga-moga (vaksin) masih bisa meng-cover. Oleh karena apa? Kan dia virus itu bermutasi terus dan ini baru setahun. Mutasinya itu belum begitu besar sehingga dia besarnya itu masih sama. Tapi kalau misalnya sudah melebihi itu sudah enggak bisa," ujarnya.
Varian baru ini diketahui ditemukan pertama kali di Inggris pada September lalu. Dengan cepat B117 menyebar ke luar Inggris dan hingga ke sejumlah negara lain hingga ke Indonesia. Kusnandi menjelaskan bahwa mutasi virus adalah sesuatu yang alamiah terjadi. Namun, setiap varian baru akan berbeda dalam hal penyebarannya.
"Mutasi itu kan artinya dia berubah. Sebuah virus itu selalu akan berubah dan mutasi terus untuk mempertahankan diri supaya tetap eksis. Itulah makanya virus manapun akan bermutasi, enggak bisa dicegah dan alamiah seperti itu," tuturnya.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad ini mengaku bahwa penelitian akan terus berjalan untuk mengetahui karakteristik dari virus Corona B117 tersebut. Penelitian Sinovac sendiri dilakukan tak hanya di Indonesia, tetapi juga melibatkan sejumlah negara.
"Saya lagi teliti dan kita meneliti di Indonesia, Brasil, Uni Emirat Arab, Turki untuk melihat efektivitasnya. Tapi kalau setahun, harapan saya masih efektif, jadi memang tidak berhenti-hentinya meneliti," katanya.
Terkait langkah antisipasi dari varian virus baru tersebut, Kusnansi menyebutkan bahwa masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, cuci tangan, dan memakai masker.
"Enggak boleh sembarangan, enggak pergi ke mana-mana kalau enggak perlu. Jaga daya tahan tubuh kita," katanya.
Baca juga:
Update 4 Maret 2021: 1.104 WNA Positif Covid-19 di Indonesia
Luhut: Varian Baru Corona Berbahaya Tapi Tidak Mematikan
Menag Sebut Peran Tokoh Agama Bantu Penurunan Tren Kasus Covid-19
Varian Baru Corona B117 Masuk Indonesia Awal Februari 2021
Kemenkes Sebut WNI yang Terpapar Corona B117 Lakukan Perjalanan dari Arab Saudi
Suasana Tempat Karantina Pasien Covid-19 Berkonsep Glamour Camping