Pengacara klaim 2 anak Novanto sudah tak miliki saham di perusahaan konsorsium e-KTP
Robinson menuturkan keduanya telah melepas kepemilikan sahamnya sebelum proyek KTP elektronik bergulir. Diketahui, PT Murakabi Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang ikut konsorsium. Sementara, PT Mondialindo merupakan pemegang saham mayoritas PT Murakabi.
Reza Herwindo, anak kedua anak mantan Ketua DPR, Setya Novanto dinilai tidak ada keterkaitan dengan kasus korupsi KTP elektronik. Menurut pengacara Novanto, Robinson, Reza sudah tidak lagi memegang saham di PT Mondialindo Graha Perdana sebelum proyek bernilai triliunan ini bergulir. Begitu pula dengan putrinya, Dwina Michaella yang disebut memiliki saham di PT Murakabi Sejahtera.
Hal itu Robinson sampaikan usai mendampingi keduanya dalam pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (28/3).
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
"Nama dia betul pemilik saham itu tapi tidak aktif. Jadi tidak ikut dalam bisnis," kata dia kepada wartawan.
"Dwina sama dia juga tidak aktif di perusahaan itu," imbuhnya.
Robinson menuturkan keduanya telah melepas kepemilikan sahamnya sebelum proyek KTP elektronik bergulir. Diketahui, PT Murakabi Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang ikut konsorsium. Sementara, PT Mondialindo merupakan pemegang saham mayoritas PT Murakabi.
"Kan di persidangan udah terbuka tahun 2012 an. Udah jual sebelum proyek e-KTP berjalan," kata Robinson.
Dalam persidangan terungkap bahwa, Reza Herwindo bersama istri Novanto, Diesti Astriani Tagor memiliki saham di PT Mondialindo. Sedangkan, tersangka KTP elektronik selaligus keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pamudi dan Dwina Michaella disebut memiliki saham di PT Murakabi.
Dua perusahaan tersebut diketahui berkantor di Lantai 27 Gedung Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan. Setya Novanto merupakan pemilik kantor tersebut.
Robinson menjelaskan pemeriksaan kali ini masih seputar pendalaman terkait kepemilikan saham tersebut. Reza dan Dwina ketika keluar sama-sama bungkam saat ditanya soal kepemilikan sahan tersebut.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pemeriksaan keduanya adalah sebagai saksi untuk dua tersangka, Irvanto dan Made Oka Masagung. "Saksi untuk IHP dan MOM," kata dia saat dikonfirmasi.
Baca juga:
Penyalur uang proyek e-KTP ke Setnov didakwa memperkaya perusahaan Rp 79 miliar
Gaya putra dan putri Setnov usai diperiksa KPK
KPK kembali periksa keponakan dan putri Setya Novanto
Politisi PDIP: Mengapa Demokrat terkesan alergi soal e-KTP?
Setnov cuma senyum ditanya Made Oka bantah kasih duit ke Puan Maharani
Setya Novanto umbar senyum usai diperiksa KPK
Ini tanggapan Wapres JK soal dugaan Puan & Pramono terima uang korupsi e-KTP