Pengadilan Tinggi: Kabar penahanan Ahok ditangguhkan tidak benar!
Beredar pesan berantai melalui WhatsApp isinya mencatut nama kuasa hukum Basuki T Purnama (Ahok), I Wayan Sudirta. Isinya menyebutkan kalau penangguhan penahanan telah disetujui dan Ahok akan bebas.
Beredar pesan berantai melalui WhatsApp isinya mencatut nama kuasa hukum Basuki T Purnama (Ahok), I Wayan Sudirta. Isinya menyebutkan kalau penangguhan penahanan telah disetujui dan Ahok akan bebas.
Kepala Humas Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Johanes Suhadi menepis penangguhan penahanan Ahok sudah dikabulkan. Menurutnya, kabar yang beredar di media sosial tersebut sama sekali tidak benar.
"Kabar bahwa sudah ditangguhkan itu tidak benar, karena kan belum diperiksa juga itu berkas perkaranya. Tidak benar itu," ujarnya di lobi gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Jumat (12/5).
Berdasarkan keterangan Suhadi, yang berwenang untuk memutuskan perkara tersebut adalah majelis hakim yang ditunjuk untuk menangani perkara. Untuk menunjuk majelis hakim pihak Pengadilan Tinggi harus memeriksa berkas perkara terlebih dahulu.
Saat ini pihaknya baru menerima permohonan penangguhan penahanan dari sejumlah pihak. Sedangkan berkas banding masih berada di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Yaitu mungkin masih ada yang ditunggu seperti memori banding dan lain sebagainya, kalau sudah siap pasti akan dikirim ke sini."
Sebelumnya, I Wayan Sudirta menegaskan kabar tersebut bohong alias hoax. Dia tak pernah menyebar hal seperti itu. "Bohong itu bohong, fitnah itu jatuhi saya itu," kata Wayan kepada merdeka.com, Kamis (11/5).
Berikut pesan hoax yang beredar:
Breaking News dari Pak I Wayan Sudirta memberitahukan bahwa surat permohonan Basuki Tjahaja Purnama telah di kabulkan dan di tandatangani ketua pengadilan tinggi jakarta, namun pembebasan Basuki Tjahaja Purnama akan di lakukan nanti malam sekitar pukul 21:00 wib sambil menunggu prosedur yang wajib di lakukan. Kepada pada pendukung Basuki Tjahaja Purnama di harapkan bersabar dan mengawal proses penangguhan hukuman ini dan jangan melakukan hal hal yang melawan hukum demi keamanan kita bersama. Mohon di sebarkan kabar gembira ini ke semau pendukung Basuki Tjahaja Purnama. Terima Kasih.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang para koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Baca juga:
Melihat kondisi tempat Ahok ditahan di Mako Brimob
Riset: Sejak 1965, 127 orang diadili atas tuduhan penodaan agama
Deretan kabar hoax usai vonis 2 tahun untuk Ahok
Hoax kabar penangguhan penahanan disetujui & Ahok bebas malam ini
Penjelasan Prabowo soal foto tumpengan 'Selamat Ahok dipenjara'