Pengakuan mengejutkan pelaku pembunuhan wartawati Nur Baety
Para pelaku mengakui jika perbuatan keji itu tega dilakukan lantaran saat merampok terpergok oleh korban
Aparat Kepolisian Resor Depok berhasil menangkap ke empat pelaku perampokan disertai dengan pembunuhan wartawati lepas, Noer Baety Rofiq, yang tewas di kediamannya di Perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengakui perbuatannya jika perbuatan keji itu tega dilakukan lantaran saat merampok terpergok oleh korban.
Alumni Kampus Tercinta IISIP Jakarta itu pun lantas dihabisi. Sebuah pisau dapur seharga Rp 5 ribu ditusuk ke perut korban sebanyak sembilan kali. Tidak hanya itu, aksi sadis pelaku juga tak tanggung-tanggung, dalam kondisi tak berdaya, leher korban digorok hingga urat nadinya putus.
Selama dalam pelarian salah seorang pelaku mengaku sempat dihantui arwah korban. Pelaku pun mengakui jika sebelum melancarkan aksinya merampok, sudah mengintai rumah korban. Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian menjual hasil barang-barang rampokan untuk pesta minuman keras.
Berikut pengakuan mengejutkan pelaku usai membunuh Noer Baety seperti dirangkum merdeka.com
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
Setelah tusuk 9 kali, pelaku menggorok leher korban
Pelaku pembunuhan sadis terhadap, Noer Baety Rofiq, wartawati lepas, sudah ditangkap polisi. Kepada petugas pelaku mengaku sempat berkelahi dengan korban sebelum akhirnya menusuk sebanyak sembilan kali.
"Tersangka ingin mengambil barang milik korban. Namun diketahui oleh korban, sehingga terjadi perkelahian dan korban ditikam dengan pisau sebanyak sembilan kali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (20/7).
Tak cuma menusuk, pelaku makin beringas meski melihat korban tak berdaya. Nur Baety kemudian dihabisi secara sadis. "Kemudian korban di gorok lehernya," ujarnya.
Pelaku mengaku dihantui Noer Baety
Ubaidilah (22), salah satu pelaku pembunuhan Noer Baety Rofiq (44) mengaku dihantui sosok almarhumah. Usai membunuh, Ubaidilah sering melihat bayangan Bety di berbagai sudut.
"Pengakuannya katanya melihat korban di pintu, jendela dan kamar," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho, di Mapolresta Depok, Senin (20/7).
Pelaku mengaku ketakutan setelah menusuk Bety hingga tewas mengenaskan. Ubaidilah merasa tidak tenang, gusar bahkan ketakutan. Ubaidilah mengaku tidak berniat membunuh korban. Pisau yang dibelinya di pasar, diakui Ubaidilah, hanya sebagai langkah antisipasi. "Untuk jaga-jaga saja," ujar Ubaidilah.
Pelaku tak sengaja bunuh Noer Baety
Hafit Ubaidilah, salah seorang pelaku pembunuh Nor Baety, mengaku jika sebelum melancarkan aksinya, dia membeli sebilah pisau di pasar Citayam seharga Rp 5 ribu. Hafit pun mengaku tidak berencana membunuh Bety. Namun karena korban melawan, Hafit dan temannya berinisial D akhirnya menghujamkan pisau ke perut Bety hingga jatuh tersungkur.
"Saya panik jadi nusuk," Ujar Hafit di Mapolresta Depok, Senin (20/7).
Usai menusuk dan menikam korban, kedua pelaku kemudian mengikat tangan Bety dengan tali plastik warna hitam. Korban ditinggalkan dalam posisi telungkup di ruang tamu dengan kondisi lampu mati dan kipas angin yang masih menyala.