Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Tewas Tertembak, Keluarga Harap Kasus Diusut Transparan
Brigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga.
Jenazah Brigadir Setyo diautopsi di RS Bhayangkara Semarang
Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Tewas Tertembak, Keluarga Harap Kasus Diusut Transparan
Jenazah Anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga.
Proses autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
- Sosok Brigadir Setyo Herlambang, Pengawal Kapolda Kaltara yang Tewas Tertembak Senjata Sendiri
- Keluarga Ungkap Kondisi Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo: Ada Luka Tembak di Dada
- Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak, Orang Tua: Dia Bilang Rencana Pulang Oktober
- Bukan Ajudan, Brigadir Setyo yang Tewas Tertembak di Rumah Dinas Adalah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
"Kita lakukan autopsi di sini permintaan keluarga. Kita kerja sama dengan Polda Jateng untuk kelengkapan pemeriksaan dan pendalaman. Untuk mengetahui secara detail dan scientific investigation penyebab kematian agar jelas,"
kata Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Aditya Jaya di Semarang, Sabtu (23/9).
Terkait luka korban, pihaknya akan menyampaikan jika sudah ada kejelasan dari hasil autopsi. "Soal luka, nanti bagian kesehatan yang menjelaskan. Informasi terbatas ya ke keluarga. Kalau sudah jelas akan kita sampaikan," jelasnya.
Pihak keluarga Setyo, Agus Dwi Jatmiko mengatakan jenazah adiknya diautopsi di RS Bhayangkara atas permintaan istri korban. Keluarga berharap penanganan kasusnya transparan.
"Harapan keluarga minta supaya transparan dibuka kenapa ada kejadian seperti itu sedangkan di sini saya kasihan sama adik saya mau melahirkan,"
kata Agus.
merdeka.com
Anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara itu diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya mengatakan, korban yang tewas tersebut bukan merupakan ajudan, melainkan pengawal pribadi (walpri).
"Sedikit koreksi, bukan ajudan tetapi walpri," kata Daniel saat dihubungi, Jumat (22/9) malam.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat menyampaikan, korban atas nama Brigadir Setyo Herlambang merupakan anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara yang diperbantukan menjadi ajudan Kapolda Kaltara di rumah dinas dalam kamar, korban SH ditemukan bersimbah darah," kata Budi kepada wartawan, Jumat (22/9).
Menurut Budi, korban ditemukan hari ini, Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
"Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang akibat kelalaian senjata api," jelas dia.