Pengelola izinkan alumni 212 bila ingin Tarawih di Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal mengeluarkan surat menolak kegiatan alumni aksi 212 menggelar aksi bela ulama 96. Adapun dalih pihak Istiqlal, mereka mengaku dalam bulan suci Ramadan ini tengah mendapat agenda padat.
Masjid Istiqlal mengeluarkan surat menolak kegiatan alumni aksi 212 menggelar aksi bela ulama 96. Adapun dalih pihak Istiqlal, mereka mengaku dalam bulan suci Ramadan ini tengah mendapat agenda padat.
Meski menolak menjadi lokasi alumni 212 menggelar aksi bela ulama, mereka tetap mempersilakan para umat muslim beribadah di Masjid Istiqlal. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abd Salam, kepada merdeka.com, Jumat (9/6).
"Kalau mereka datang untuk salat tarawih yah monggo saja," kata Abu Hurairah.
Dikhawatirkan para alumni 212 tetap menggelar aksi usai salat Jumat. Namun, Abu Hurairah mengaku nanti bakal digelar kajian rutin. "Habis Jumat, kami ada kajian Tasawwuf," ujarnya.
Massa pendukung pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab memastikan kegiatan di Masjid Istiqlal tetap berlangsung pada Jumat (9/6). Mereka tetap akan menggelar tarawih hingga ke jalan-jalan, sekaligus ajang reuni akbar 212, konsolidasi umat serta launching panitia nasional penyambutan kepulangan Habib Rizieq Syihab.
Sekretaris Presidium Alumni Aksi 212, Hasri Harahap mengatakan, telah menerima surat dari panitia Masjid Istiqlal yang tak memberikan izin mereka. Walaupun begitu, dia memastikan acara Aksi Bela Ulama 96 tetap akan berlangsung.
"Mereka tulis surat begitu (tak memberi izin), kita mohon mau Salat Jumat di sana sampai buka puasa. Kita tetap berlangsung ke Masjid Istiqlal," kata Hasri kepada merdeka.com.