Pengemudi Lamborghini 'Koboi' Punya Koleksi Hewan Langka Diawetkan
Selain Harimau Sumatera, ada burung Cenderawasih hingga Rusa yang disita polisi dari kediaman Abdul Malik di Jalan Jambu I, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Penyitaan dilakukan polisi setelah sehari sebelumnya menggeledah kediaman tersangka.
Sejumlah hewan langka diawetkan turut ditemukan polisi selain peluru di kediaman Abdul Malik, pemilik Lamborghini yang ditahan karena menodongkan senjata api kepada pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Salah satu hewan langka diawetkan itu Harimau Sumatera.
Selain Harimau Sumatera, ada burung Cenderawasih hingga Rusa yang disita polisi dari kediaman Abdul Malik di Jalan Jambu I, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Penyitaan dilakukan polisi setelah sehari sebelumnya menggeledah kediaman tersangka.
-
Hewan apa yang punya banyak keahlian? Hewan apa yang punya banyak keahlian? Jawab: Kukang, ada kukang tambal ban, kukang somay, kukang listrik, kukang servis tv, kukang gosip, dan kukang lainnya
-
Hewan apa yang dievakuasi oleh petugas Damkar? Tiga petugas damkar dikerahkan mengevakuasi ular jenis sanca tersebut.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Hewan apa yang terkenal dengan kecepatan larinya di padang pasir? Roadrunner adalah burung kukuk darat yang terkenal dengan kecepatannya. Burung ini mampu berlari dengan kecepatan mencapai 20 mil per jam atau lebih cepat, meskipun terkadang juga terbang dalam jarak tertentu.
-
Bagaimana petani tersebut tertangkap? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi. Pelaku tidak beraksi sendiri. Ia melakukan kejahatan itu bersama empat rekannya, seorang pelaku sudah menjalani masa hukuman.
-
Bagaimana cara pemilik motor melakukan modifikasi yang menyerupai hewan? Salah satunya adalah dengan mengubah bodi motor sesuai dengan keinginan mereka, bahkan ada yang mengubahnya menjadi bentuk-bentuk hewan seperti naga, babi, dan kuda.
"Saat ini kita sudah mengamankan ada empat jenis hewan langka yang sudah dikeraskan yaitu Harimau Sumatera, kemudian Burung Cenderawasih dan kemudian Rusa Bawean sebanyak 2 ekor. Jadi semuanya total ada empat yang kita amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama, Jakarta Selatan, Kamis (26/12).
Semua hewan dimiliki Abdul Malik itu sudah di air keraskan atau offset. Polisi masih mendalami apakah Abdul Malik memiliki hewan lain atau barang bukti lainnya.
"Iya betul offset semua (hewan). Untuk sementara itu, nanti kita akan terus mendalami. Kita periksa saksi-saksi yang lainnya apakah ada hal-hal lainnya terkait dengan pelaku," ujar dia
Bastoni mengatakan, Abdul Malik, mengaku hewan-hewan tersebut didapatkan dari membeli bukan memburu. Namun pengakuan tersangka itu masih didalami polisi.
"Kalau keterangan pelaku sementara, itu hanya koleksi saja. Bukan dari hasil buruan. (Tapi) dibeli," ujar.
Atas kepemilikan hewan terlarang diawetkan itu, Abdul Malik bakal dikenakan Pasal perlindungan terhadap hewan langka yakni Pasal 40 (2) Jo Pasal 21 (2) huruf b dan d. Sebelumnya, pengusaha property itu berstatus tersangka karena aksi koboinya mengancam pelajar menggunakan senjata api.
"Selain pasal pengancaman yang kemarin itu. Kemudian juga sekarang ini pasal tentang perlindungan terhadap hewan langka, juga yang lainnya nanti akan kita dalami berdasarkan keterangan-keterangan saksi, alat bukti yang lain, juga dari keterangan tersangka," tandasnya.
Polisi Temukan Peluru
Tim Reskrim Polrestro Jaksel melakukan penggeledahan di kediaman tersangka Abdul Malik koboi Lamborghini yang menodongkan pistol kepada dua pelajar di Kemang, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, penggeledahan dilakukan pada hari Selasa (24/12) pukul 23.00 WIB dengan disaksikan oleh istri serta ketua RT dan RW setempat.
Pada saat penggeledahan polisi kembali menemukan beberapa peluru panjang dan satu peluru pendek yang masih utuh di kediaman Abdul Malik yang berada di Jalan Jambu No 3 Pejaten Barat, Pasar Minggu.
"10 peluru panjang kaliber 5.56, 11 peluru pendek kaliber 9 dan 1 peluru pendek masih utuh," kata Andi dalam keterangannya, Kamis (26/12).
Saat menangkap tersangka pada Senin (23/12), anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, menemukan barang bukti berupa senjata api kaliber 32, tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan 9 buah peluru aktif.
"Selanjutnya tersangka akan dilakukan pemeriksaan tambahan dan mendalami berkaitan kepemilikan peluru dan senpi atas peluru tersebut," tutup Andi.
(mdk/gil)