Pengemudi Taksi Online Kritis Usai Ditusuk 27 Kali oleh Penumpangnya
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Yon Edi Winara mengungkapkan, pelaku telah berniat merampok dan membunuh korban.
Seorang pengemudi mobil online, Nova Hadinata (37) kritis usai ditusuk dua begal sadis. Polisi langsung meringkus satu dari dua pelaku.
Peristiwa itu terjadi bermula korban menggunakan mobil Calya BG 1430 EG warna abu-abu menjemput kedua pelaku di Lorong Garuda, 7 Ulu, Palembang, Senin (11/11) pukul 23.20 Wib. Mereka minta diantar ke Jalan Tanah Merah III, Kelurahan Way Itam, Pakjo, Palembang.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
Begitu hendak tiba di TKP, kedua lelaki langsung menghujamkan senjata tajam ke tubuh korban. Akibatnya, korban mengalami 27 tusukan dan kritis di rumah sakit. Luka korban mayoritas berada di kepala, leher, dan pundak.
Kemudian, korban keluar dari mobilnya dan berteriak minta tolong. Warga yang mendengar langsung mengevakuasi korban ke RS Siti Khodijah Palembang. Sementara kedua pelaku langsung melarikan diri dengan tangan kosong.
Kurang dari enam jam setelah menerima laporan, Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap salah satu tersangka, bernama Marmada Saputra Jaya alias Yayang (21) di kediamannya di Lemabang, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Dia bermaksud kabur karena telah menyiapkan bekal pakaian.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Yon Edi Winara mengungkapkan, pelaku telah berniat merampok dan membunuh korban. Keduanya sengaja meminjam ponsel orang lain untuk memesan taksi online.
"Dari pengakuan tersangka, mereka memang ada niat merampok, bahkan membunuh. Makanya, mereka tusuk korban puluhan kali biar tewas, tapi korban selamat," ungkap Yon, Selasa (12/11).
Saat ini, penyidik memburu satu pelaku lain berinisial BS. Sementara tersangka Marmada akan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan.
"Kami imbau para pengemudi taksi online untuk lebih berhati-hati, tetap waspada dalam keadaan dan dimana pun saat mengantar atau menjemput penumpang," imbaunya.
Baca juga:
Gara-gara Anak Punya Utang, IRT Di Muratara Dibacok Sekelompok Orang
Kronologi Siswa SMP di Pekanbaru Dianiaya Teman Hingga Masuk Rumah Sakit
Tagih Uang Proyek, Kontraktor Ditembak Diduga Anak Bupati Majalengka
Siswa SMP di Pekanbaru Dianiaya Teman Hingga Masuk Rumah Sakit
Pesta Miras Tradisional di Jeneponto Berujung Maut, 1 Orang Tewas Ditusuk Badik
Seorang Ibu Hamil di Garut Dibacok Suami Sampai Kritis