Pengeroyokan Ade Armando 30 Menit Setelah Kapolri Tenangi Massa Demo 11 April
Adu mulut itu berujung Ade Armando dikeroyok di tengah massa. Pukulan pertama mengenai kepala belakang Ade. Dia dianiaya hingga tersungkur ke aspal. Bahkan, celana panjang yang dikenakannya dilucuti massa.
Pegiat media sosial dan akademisi Ade Armando babak belur. Tubuhnya lunglai tak berdaya, wajahnya bonyok dan memar hingga mengeluarkan darah.
Tubuh Ade Armando bagian pinggang ke bawah hampir telanjang. Habis dia jadi bulan-bulanan massa demo 11 April, di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4) kemarin sore.
-
Siapa yang melaporkan Ade Armando ke Polda DIY? Salah seorang pelapor dari Paman Usman yang juga Lurah Karangwuni, Kulon Progo, Anwar Musadad, mengaku para lurah di DIY merasa sakit hati dengan pernyataan Ade Armando.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana penampilan Adelia di Kongres PAN? Masih Terlihat Cantik dan Awet Muda Penampilan Adelia disebut sangat cantik dan menawan. Meskipun kini sudah memiliki empat anak, mantan pramugari ini tampak awet muda.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Bagaimana Ade Armando belajar Bahasa Inggris? Saat tinggal di Malaysia, Ade Armando pernah dipermalukan oleh seorang guru di depan teman-temannya karena tidak lancar berbahasa Inggris. Hal itu memicunya untuk belajar hingga bisa berbahasa Inggris dengan lancar.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekira 30 menit setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun dari mobil komando bersama pimpinan DPR yakni Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel sekira pukul 15.17 Wib.
Para mahasiswa di depan gedung DPR sempat ricuh. Para mahasiswa mulai mundur teratur. Ade pun bersama tim ikut mundur menuju kawasan Stasiun Palmerah.
Niat untuk memberikan pernyataan terakhir dalam kontennya, tetapi malah diadang sejumlah kelompok yang memakai peci dan jaket hitam. Bukan cuma diadang, Ade juga sempat perang mulut dengan ibu-ibu.
"Ya, pertama emang pemicunya sih ibu-ibu kaya cekcok gitu sama bang Ade. Setelah cekcok itu lah pukulan pertama itu mulai," kata Indra Jaya Putra salah satu kameramen PIS (Pergerakan Indonesia untuk Semua) yang sempat melihat kejadian itu.
Adu mulut itu berujung Ade Armando dikeroyok di tengah massa. Pukulan pertama mengenai kepala belakang Ade. Dia dianiaya hingga tersungkur ke aspal. Bahkan, celana panjang yang dikenakannya dilucuti massa.
"Dari belakang. Bang Ade dipukul dari belakang. Langsung semuanya ngikut pukulin. Bang Ade langsung jatuh. Masih berdiri, langsung dipukuli ramai-ramai, sudah mulai dikeroyok, habis," ungkap Indra mengingat kejadian itu.
Aksi pengeroyokan terjadi cukup lama. Polisi pun terlambat untuk melerai mereka. Indra juga sempat mencari bantuan tetapi sayang, polisi baru datang 20 menit setelah kejadian, Ade Armando baru diselamatkan.
"Polisi, saya sempat nyariin polisi berapa kali bilang Pak minta tolong ada yang digebukin cuman emang penanganannya sih. Lagi tersebar. Jadi lamalah penangannya sekitar 20 menit baru datang polisi," katanya.
Baca juga:
Ade Armando Luka Parah, Ini Awal Penyebab Sampai Dikeroyok Massa di Depan DPR
Demo 11 April, BEM SI: Alhamdulillah Berjalan Lancar, Kerusuhan Bukan Oleh Kami
Ini Momen Ade Armando Dikeroyok di Depan DPR, Babak Belur sampai Nyaris Ditelanjangi
Terbaring di RS, Begini Kondisi Terbaru Ade Armando Usai Dikeroyok di DPR
Kondisi Terkini Ade Armando: Pendarahan di Kepala dan Muntah-Muntah
Moeldoko Minta Polisi Tindak Tegas Pengeroyok Ade Armando