Pengikut Klewang anggota geng Sincan dan B2N diciduk di sekolah
Pentolan geng motor Klewang (58) tega memperkosa wanita bersama 'panglima'-nya.
Pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru melakukan Operasi pengejaran terhadap anggota-anggota geng motor yang terkait dengan Mardirianto alias "Tuan Besar alias Klewang" terus dikembangkan. Setelah pada Jum'at (10/05) malam, berhasil meringkus, FA (17), RI (18), Al (19), warga Jalan Kualu, Kecamatan Tampan dan dilanjutkan Sabtu (11/05) dini hari terhadap R0 (20), warga Jalan Amilin, Kecamatan Sukajadi.
Tak ingin buruannya lepas dan berlama-lama, jajaran Reskrim Polresta Pekanbaru kembali menciduk 4 orang anggota geng motor yang terlibat penyerangan dan perampasan beberapa warnet yang ada di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Ke empat tersangka yang masih duduk di bangku sekolah ini, diciduk di dua tempat berbeda di sekolahnya, Senin (13/05) siang, sekitar pukul 10.00 wib.
Para pelajar yang diciduk ini adalah, Agung (16) kelas I, warga Jalan Suka Karya Gg Ikhlas, Panam, Kecamatan Tampan dan Fauzan Muzaki (16) kelas I, warga Jalan HR Soebrantas No 73 tepatnya disamping RM Usi Bersaudara (Depan Giant), dijemput di sekolahnya, SMU Alhuda, Panam.
Sedangkan, Angga (17) kelas II, warga Jalan Swakarya Panam, anggota geng motor Sincan dan Rahmad (16), kelas I, warga Jalan Rajawali Blok C no 8, Kecamatan Tampan, diciduk saat berada di sekolahnya, di SMK II Jalan Pattimura, Gobah. Rahmad ini, anak dari Aiptu Zainal, seorang anggota Polisi yang bertugas di Polres Siak.
Bersama mereka, jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru mengamankan satu unit sepeda motor Honda Blade Nopol BM 4081 YG, bertanda Red Bull. Keempat pelajar ini, adalah anggota geng motor B2N (Black Baron) dan Sincan dan terlibat penyerangan dan penjarahan di warnet Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki dan Jalan Kelapa Sawit, Kecamatan Bukit Raya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar saat dikonfirmasi merdeka.com, melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar SatriaH, Senin (13/05) siang, membenarkan adanya penangkapan anggota geng motor terkait klewang ini. "Mulai 3, tambah lagi 8, lalu ada beberapa pelaku yang kemudian kita tangkap di sekolah, mereka ini masih pelajar kelas I dan II. Kita akan lihat nantinya, jika mereka terlibat akan kita pidanakan," ujar Arief Fajar.