Penikam dua anggota Brimob selalu bilang ISIS dan Khilafah baik
Penikam dua anggota Brimob selalu bilang ISIS dan Khilafah baik. Dari pengakuan saudaranya, Mulyadi diketahui membeli sebuah sangkur di Bekasi.
Empat saksi diperiksa terkait kasus penikaman terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Jalan Palatehan Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6). Saksi diperiksa merupakan kerabat serta teman berdagang pelaku penikaman yaitu Mulyadi.
"Diperiksa empat orang saksi yaitu kakak kandungnya, kemudian kakak iparnya, kemudian satu orang satu temen SMA-nya yang setelah lima tahun ketemu kemudian satu orang teman berdagang yang tinggal di Bogor," Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/7).
Dari keterangan keempatnya diketahui Mulyadi kerap asyik dengan ponsel pintarnya. Setiap bertemu dengan siapapun dia mengungkapkan bahwa ISIS dan sistem khilafah itu baik.
"Dia selalu mengatakan bahwa ISIS itu baik. Khilafah itu baik dan dia terus dia menyampaikan itu," ujar Setyo.
Setyo menduga pemikiran Mulyadi telah terpengaruh dengan paham radikal lewat media sosial. Dari pengakuan saudaranya, Mulyadi diketahui membeli sebuah sangkur di Bekasi.
Namun tidak diketahui bahwa sangkur itu sengaja dibeli untuk dijadikan senjata. Saat meninggalkan rumah, Mulyadi berpamitan untuk pulang kampung dan menemui temannya di Jakarta.
"Dia pamit mau pulang kampung dan menemui temannya di Jakarta. Ternyata dia melakukan penikaman di masjid Falatehan," kata Setyo.
Baca juga:
Mendagri: Kawan & lawan sulit dilihat, salat saja ada yang mengancam
Pelaku penikam dua Brimob di Masjid Falatehan simpatisan ISIS
Penyerangan 2 Brimob di masjid, kakak & teman SMA pelaku diperiksa
Dua anggota Brimob korban penusukan mulai belajar duduk dan jalan
Setelah operasi, kondisi dua Brimob korban penusukan semakin membaik
Antisipasi penyerangan, Polisi Riau dan TNI gelar patroli besar
DPR: Deradikalisasi harus massif ke kelompok rentan disusupi teroris
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.
-
Kapan Yulianto menjadi Agen BRILink? Agen BRILink milik Yulianto yang bernama Nida Cell ini letaknya berada persis di samping lapangan olahraga Rambeanak. Letaknya yang strategis membuat usaha kelontongnya ini banyak dikenal pelanggan. Tak heran kalau banyak pelanggan yang merasa terbantu dengan adanya Agen BRILink Nida Cell ini, khususnya bagi masyarakat di sekitaran Desa Rambeanak. Agen BRILink milik Yulianto ini sudah berjalan sejak tahun 2016.
-
Apa tugas utama Brimob Polri saat ini? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
-
Kapan Tony Siswanto membuka Agen BRILink Barokah? Pada tahun 2016, Tony memutuskan untuk menjadi Agen BRILink.