Peningkatan Kasus Covid-19 di Sumut Mengkhawatirkan, Kalah dari Jatim dan DKI
Berdasarkan data dari Gugus Tugas pusat, kasus baru Covid-19 di Sumut merupakan yang ketiga tertinggi di Indonesia. Tambahan kasus baru hari ini hanya kalah dari Provinsi Jawa Timur (318) dan DKI Jakarta (93).
Penyebaran Covid-19 di Sumut semakin mengkhawatirkan. Dalam sehari 88 orang dinyatakan positif mengidap virus Corona Baru di daerah ini. Jumlah 88 kasus baru itu dilansir tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, Jumat (12/6) sore.
"Hari ini kasus positif Covid-19 bertambah 88 orang, dari sebelumnya 680 orang menjadi 768 orang," kata Juru Bicara GTPP Sumut dr Whiko Irwan.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kenapa Hari Anti Narkotika Internasional di Sumut penting? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
Peningkatan 88 kasus ini merupakan angka tertinggi dalam sehari sejak virus Corona Baru ditemukan di Sumut pada pertengahan Maret lalu. Rekor tertinggi sebelumnya hanya 68 kasus yang diumumkan pada Sabtu (6/6).
Berdasarkan data dari Gugus Tugas pusat, kasus baru Covid-19 di Sumut merupakan yang ketiga tertinggi di Indonesia. Tambahan kasus baru hari ini hanya kalah dari Provinsi Jawa Timur (318) dan DKI Jakarta (93).
Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut juga mengalami peningkatan. Jumlahnya bertambah 19 orang, dari 142 menjadi 163 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah dari 413 orang menjadi 420 orang.
Sementara pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh tidak bertambah. "Pasien yang sembuh masih tetap 204 orang. Sementara untuk yang meninggal dunia bertambah 1 orang yakni dari 57 menjadi 58 orang," jelas Whiko.
Seiring peningkatan kasus yang semakin mengkhawatirkan ini Whiko tetap mengimbau agar masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan. "Selalu gunakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak," imbaunya.
Baca juga:
Komisi I DPR Dorong Kemlu Lebih Aktif Kerja Sama Internasional Perangi Covid-19
dr Reisa: Jaga Jarak 1,5 Meter Mampu Tekan Penularan Covid-19 Lebih dari 50 Persen
Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1.111, Jatim Penyumbang Terbanyak
6 Provinsi Laporkan Nihil Kasus Baru Covid-19 per 12 Juni
Jubir Presiden: Ada 845 Isu Hoaks Covid-19 Beredar di Media Massa