Penjelasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Soal Viral Bule Mengamuk Ketinggalan Pesawat
Pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira membenarkan peristiwa itu tetapi tidak ada perkelahian antara WNA dan polisi.
Viral video keributan di Terminal Domestik Keberangkatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dalam video itu, terlihat sejumlah polisi dan petugas bandara dan diduga Warga Negara Asing (WNA) sedang adu pukul dengan polisi.
Video itu, diunggah oleh @lambeh_turah di akun instagram. Akun tersebut menyebutkan bahwa ada seorang WNA yang ada pukul dengan polisi.
-
Siapa yang memviralkan video anggota Polantas di Bali? Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya Polda Bali menelusuri warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang mengunggah video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira membenarkan peristiwa itu tetapi tidak ada perkelahian antara WNA dan polisi.
"Tidak berkelahi. Kejadiannya di keberangkatan domestik. Kejadiannya sore menjelang malam kemarin," kata Taufan saat dikonfirmasi, Rabu (26/1).
Dia menyebutkan, bule yang marah-marah karena tertinggal pesawat. Bule tersebut membawa rombongan sebanyak 8 orang.
"Mereka tertinggal pesawat. Ada 8 orang, tapi tidak semuanya WNA. Tertinggal pesawat lalu marah, mereka menuju Jakarta. Hanya satu orang (yang ngamuk) WNA mananya, kami tidak tahu," imbuhnya.
Para rombongan itu menggunakan pesawat Batik Air. Polisi dan manajemen AP 1 sudah melakukan mediasi antara bule dan pihak maskapai.
"Sudah dimediasi oleh pihak Polsek Bandara dan manajemen AP l (angkasa pura) tapi mereka ngotot ikut pesawat lain yang ke Jakarta," jelasnya.
Mereka akhirnya sepakat menyelesaikan masalah dan berangkat pada hari ini Rabu (26/1) pada pukul 07.00 Wita "Mediasi untuk penyelesaian masalah keberangkatan daan mereka sudah berangkat hari ini tadi pagi," ujar Taufan.
Baca juga:
Ditabrak Mobil saat Siaran Langsung, Reporter TV Ini Tetap Lanjutkan Laporannya
Dulu Ditertawakan Orang,Kini Remaja ini Sukses Jual Bumbu Dapur Omzet Rp60 Juta/Bulan
Kak Seto Diciduk Tentara Era Orde Baru, Dibawa ke Kodam Jaya Diperiksa Jenderal TNI
Kata Polisi Soal Video Keributan di Lapangan Sepak Bola Berujung Pengeroyokan Warga
Pengantin Pria Bawa Seserahan Ala Sultan, dari Sapi Hingga Mobil Sampai jadi Sorotan