Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya
Polda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Polda Bali menelusuri warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang mengunggah video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menduga turis yang mengunggah video itu diperkirakan sudah tidak di Bali atau sudah kembali ke negara asalnya. Alasannya, peristiwa itu sudah lama terjadi namun videonya baru diunggah ke media sosial.
"Si bule ini yang jelas bukan di Indonesia lagi dia. Dia berani memviralkan pasti dia tidak di sini,. Buktinya kan kasus lama banget dan Polda Bali akan telusuri apa maksud dia memviralkan itu," kata Kombes Jansen saat dikonfirmasi, Selasa (27/2).
Ia juga menyebutkan bahwa oknum anggota Polantas itu sudah diberikan tindakan atau sanksi dan telah dimutasi Polres Gianyar, Bali, karena sering melakukan pengawalan tidak sesuai prosedur.
"Yang jelas, ini kasus lama dan diviralkan lagi berarti kan ada tujuan yang tidak baik mendiskreditkan. Padahal terhadap anggota itu sudah diambil tindakan," imbuhnya.
Ia menyatakan, Ditreskrimsus Polda Bali telah menelusuri dan mendalami informasi terkait bule itu. Bila masih di Bali, akan dilakukan pemeriksaan terkait tujuan mengunggah video yang peristiwanya sudah terjadi sangat lama.
"Tapi yang jelas kalau dilihat dari kejadian itu diduga bule itu tidak di sini lagi. Itu kan kejadian kasus lama," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang turis asing di Bali yang dikawal seorang anggota Polisi Lalulintas atau Polantas dengan motor dinas menjadi viral di media sosial.
Dalam video di media sosial Instagram, akun @justinrossales menyebutkan bahwa dia menyewa anggota polantas di Bali sebesar USD100 atau sekitar Rp 1.565.265 untuk mengantarnya ke salah satu lokasi.
"Best $100 ever spent?," tulisnya dalam caption akun tersebut.
Selain itu, juga terdapat tulisan atau judul dalam video itu dengan kata-kata, "Menyuap petugas polisi di Bali," dan memperlihatkan foto pose bersama dengan seorang anggota Polantas.
Video berdurasi pendek tersebut juga memperlihatkan anggota kepolisian saat mengawal bule tersebut. Sementara, terlihat di video tersebut itu diunggah tanggal 30 Januari 2024 lalu.