Penjelasan Ketua KPK Belum Umumkan Hasil Tes Pegawai & Masih Disimpan di Lemari Besi
Firli mengakui hasil tes pegawai KPK sudah diterima dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 27 April lalu. Tetapi, KPK memutuskan tidak langsung mengumumkan karena menunggu proses judicial review Undang-Undang KPK di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasil tes kebangsaan untuk pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai peralihan status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) menuai kritik. Beredar kabar, sejumlah pegawai termasuk penyidik senior Novel Baswedan tidak lolos tes.
Tidak ingin informasi itu semakin liar, Ketua KPK Firli Bahuri memberikan penjelasannya. Dia mengakui hasil tes pegawai KPK sudah diterima dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 27 April lalu. Tetapi, KPK memutuskan tidak langsung mengumumkan karena menunggu proses judicial review Undang-Undang KPK di Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kenapa Reyna Usman ditahan KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali, Reyna Usman atas kasus korupsi proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI).
"Penundaan pengumuman menjadi penting karena, adanya gugatan judicial review atas Undang-Undang Nomor 19 tahun 2019 tentang KPK di MK yang sedang berproses," jelas Firli, Rabu (5/5).
Firli menuturkan, keputusan MK menjadi penting. Apapun isi dari putusan tersebut akan memiliki konsekuensi terhadap KPK.
Pertimbangan lain, kata Firli, dia ingin saat hasil tes dibuka dihadiri pejabat struktural dan Pimpinan KPK secara lengkap. Mengingat sifat Pimpinan KPK adalah kolektif kolegial sehingga semua keputusan diambil secara bulat dan tanggung jawab bersama.
Firli menambahkan, hasil tes pegawai akan diumumkan setelah Sekretaris Jenderal melapor ke pimpinan dan menerima hasil dari BKN.
"Jadi sampai sekarang hasil tes wawasan kebangsaan belum dibuka dan masih disegel, di lemari besi," tandasnya.
Firli menambahkan keputusan yang diambil pimpinan KPK terkait hasil tes pegawai harus penuh kehati-hatian.
Baca juga:
Komisi III DPR Usul KPK Buka Hasil Uji Tes Wawasan Kebangsaan yang Tuai Polemik
Novel Baswedan Dikabarkan Bakal Dipecat KPK, Ini Prestasinya Hingga Ditakuti Koruptor
Pertimbangan MK Tolak Uji Formil UU KPK
MK: Penyadapan, Penggeledahan dan Penyitaan Tak Perlu Izin Dewas KPK
Politikus PDIP: Novel Baswedan Masih Dibutuhkan di KPK
BKN, BIN, BNPT hingga TNI AD Susun Soal Tes Kebangsaan Pegawai KPK