Penjelasan PT Arsari Soal Ambulans Pembawa Batu di Demo 22 Mei
Direktur PT Arsari Pratama, Daniel Poluan mengatakan, perusahaan hanya menghibahkan mobil yang diperuntukkan untuk Badan Kesehatan Partai Gerindra Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA).
PT Arsari Pratama angkat bicara terkait satu unit ambulans berlogo Partai Gerindra dan berstiker wajah Prabowo-Sandiaga dari lokasi demo 22 Mei. Pihak perusahaan menyatakan sama sekali tidak terkait dengan ambulans berlogo Gerindra yang disita polisi tersebut.
Direktur PT Arsari Pratama, Daniel Poluan mengatakan, perusahaan hanya menghibahkan mobil yang diperuntukkan untuk Badan Kesehatan Partai Gerindra Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA).
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana Situ Gede berada? Wisata Situ Gede terletak persis di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat dengan luas sekitar enam hektare.
-
Dimana acara Gebyar UMKM 2024 Bontang berlangsung? Puluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
-
Dimana acara penyematan gelar berlangsung? Pada 29 September lalu, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan istrinya, Nindya, hadiri acara penyematan gelar ‘Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri’. Dalam kegiatan yang digelar di Balairung Tenas Effendy gedung Lembaga Adat Melayu Riau itu, mereka terlihat serasi dengan pakaian adat Melayu.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
"PT Arsari hanya menyumbang mobil tersebut untuk keperluan medis. Kepada Kesira (Kesehatan Indonesia Raya)," ujar Daniel Poluan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (23/5) kemarin.
Dia mengatakan, mobil yang telah dihibahkan bukan lagi tanggung jawab perusahaan. Termasuk urusan masa berlaku STNK tersebut yang sudah habis setahun lebih.
"Intinya PT Arsari membeli aset dan pinjam pakai kan ke Kesira. Dan Kesira mendistribusikan ke DPC-DPC untuk program pelayanan kesehatan," imbuh dia.
Untuk itu ia menegaskan, hal-hal di luar maksud pihaknya menyerahkan bantuan untuk keperluan medis, PT Arsari tidak bertanggung jawab. "Kami tegaskan, tanggung jawab penggunaan, pemakaian dan pembayaran pajak kendaraan dibebankan ke pengguna atau yang pihak dikuasakan," tegasnya.
Daniel juga mengungkapkan bahwa sumbangan mobil pelayanan kesehatan bernomor polisi B 9686 PCF tersebut diberikan sudah sejak lama. "Kami juga tidak ingat kapan mobil itu disumbangkan. Pokoknya sudah lama banget. Dan sekali lagi, itu untuk pelayanan medis," tandas Daniel.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyita satu unit ambulans berlogo Partai Gerindra dan berstiker wajah Prabowo-Sandiaga dari lokasi demo 22 Mei. Berdasarkan keterangan lima orang tersangka yang diamankan, mobil itu milik perusahaan PT Arsari Pratama.
"Atas nama PT Arsari Pratama, lokasinya di Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Namun, polisi belum bisa memastikan kaitan perusahaan tersebut dengan operasional ambulans di lokasi demo. Sebab, polisi perlu melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak berkaitan dengan perusahaan itu.
"Nanti kalau sudah kita panggil ya, bisa diketahui keterangannya. Memanggil itu ada tenggang waktu minimal tiga hari kadang-kadang juga ada kesibukan yang bersangkutan minta diulang diundur," tegasnya.
Seperti dibeberkan kepolisian sebelumnya, awal mula ambulans dengan nomor polisi B 9686 PCF ditemukan.
"Saat itu petugas kepolisian menemukan adanya mobil ambulans yang di dalamnya berisikan lima orang," kata Argo dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Setelah dilakukan pengecekan ke bagian dalam ambulans, ditemukan sejumlah batu dan amplop berisi uang. Mobil itu beserta lima orang terdiri dari sopir dan penumpang diamankan dan dilakukan pemeriksaan.
"Hasilnya, tersangka berjumlah tiga orang berasal dari Tasikmalaya, mereka berangkat tanggal 21 Mei, jam 20.00. Berangkat ke Jakarta berpenumpang tiga orang yakni Y (sopir), I sekretaris DPC Tasikmalaya, dan O wakil sekretaris menggunakan ambulans," jelasnya.
Pengakuan mereka, keberangkatan ketiganya ke Jakarta membawa ambulans karena diperintah. Tujuannya, untuk membantu jika ada korban di kegiatan 22 Mei. Mereka juga dibekali Rp 1,2 juta untuk uang operasional.
"Ada perintah dari ketua DPC, tujuan wilayah-wilayah kirim ambulans ke Jakarta untuk bantu kalau ada korban 22 Mei. Jadi sebelumnya sudah antisipasi," katanya.
Kemudian, setibanya di Jakarta ketiganya menuju Jalan Cokroaminoto, Jakarta Pusat. Di sana, dua orang lainnya asal Riau, berinisial HS dan SGC ikut menumpang.
"Setelah kita cek dia simpatisan," katanya.
Tanggapan Partai Gerindra
Sebelumnya, Partai Gerindra sedang menelusuri kebenaran temuan batu di ambulans milik partainya yang diamankan polisi. Sebab Gerindra, tidak pernah mengarahkan ambulans partai untuk merapat ke Jakarta untuk aksi 22 Mei 2019.
"Tidak ada instruksi dari DPP untuk berangkat ke Jakarta, terus terang kami tidak tahu kenapa ada di sana, jadi kami juga menelusuri mengapa mobil itu ada di sana," kata Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (23/5).
Andre mengatakan, tim advokasi partai telah mengonfirmasi ke Polda Metro Jaya. Saat ini, pihaknya masih menggali informasi rinci dengan pihak terkait soal tudingan dituduhkan.
"Hari ini baru jam 10 pagi tim advokasi kami diberi kesempatan menemui yang ditahan, nanti kami beri informasi lebih lengkap lagi," jelas Andre Rosiade.
Baca juga:
Ketua DPR Minta Polisi Tindak Tegas Perusuh Aksi 22 Mei
Mengungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
2 Polisi Alami Luka Tembak saat Amankan Demo 22 Mei di Pontianak
Kumpul di Patung Kuda, Ribuan Massa Serukan Perdamaian Usai Insiden 22 Mei
Prabowo Diminta Bertanggung Jawab atas Kerusuhan 22 Mei
12 Negara Ini Juga Pernah Membatasi Medsos dan WhatsApp
Hari Ini Pasar Tanah Abang Dibuka Kembali Usai Aksi 22 Mei