Demo Sopir Batubara Rusak Kantor Gubernur, Pemprov Jambi Lapor ke Polisi
Buntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Buntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Demo Sopir Batubara Rusak Kantor Gubernur, Pemprov Jambi Lapor ke Polisi
Unjuk rasa sopir angkutan truk batubara di Kantor Gubernur Jambi berunjuk ricuh. Kondisi itu menyebabkan ratusan fasilitas negara hancur.
Buntut kejadian itu, Pemerintah Jambi sudah melaporkan kejadian itu ke Polda Jambi.
"Dari kerusakan barang inventaris pemerintah, menimbulkan kerugian diperkirakan senilai ratusan juta."
Kata Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi, Muzakir, saat diwawancarai pada Selasa (23/01).
Buntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Adapun kerusakan yang terjadi meliputi kaca utama gedung 137 keping, lampu tembak 500 watt sebanyak 30 buah, lampu hias sebanyak 25 buah, lampu gantung besar sebanyak 5 buah, AC standing sebanyak 2 buah, AC split sebanyak 12 buah, kendaraan roda empat sebanyak 2 buah.
"Kita juga sudah memberikan barang bukti ke pihak Polda Jambi, baik itu foto, video dan batu, kita serahkan ke pihak Polda Jambi," kata Muzakir.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Jambi buat laporan ke SPKT Polda Jambi atas perusakan aset pemerintah Provinsi Jambi dari para pendemo di depan kantor Gubernur Jambi.
"Ya benar ada, yang buat laporan Kabiro Umum Pemprov Jambi," kata Dirkrimum saat dikonfirmasi pada Selasa (23/01).
Saat ini, tim penyidik Polda Jambi langsung melakukan pemeriksaan baik pihak pelapor maupun saksi-saksi di lapangan.
"Ditreskrimum Polda Jambi akan menelusuri penyebab, maupun provokator kericuhan di kantor Gubernur Jambi dan untuk saat ini belum ada yang diamankan," kata Dirkrimum.