Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo
Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo
Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Kerusuhan tersebut menyebabkan sejumlah fasilitas milik pemerintah seperti Kantor Bupati dibakar, sementara Kantor DPRD dan rumah dinas bupati dirusak.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Gorontalo Komisaris Besar Desmont Harjendro membenarkan ribuan demonstrasi yang dilakukan sejumlah penambang melakukan tindak anarkis dengan membakar kantor Bupati Pohuwato.
"Yang dibakar hanya Kantor Bupati. Kantor DPRD dilemparin batu atau dirusak,"
ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (21/9).
merdeka.com
Desmont mengaku setidaknya ada 2.500 massa pendemo saat kerusuhan terjadi. Ia mengaku saat ini kondisi Kabupaten Pohuwato telah kondusif.
"Saya bersama bapak Kapolda sedang tinjau dilapangan ini. Ada 750 personel dari Polda dan Polres dikerahkan untuk melakukan pengamanan," bebernya.
Ia menyebut saat ini sudah tidak ada lagi massa yang berbuat anarkis. Desmont tak mengungkapkan berapa orang diamankan dalam kerusuhan hingga membuat Kantor Bupati Pohuwato terbakar.
"Kondisi saat ini sudah kondusif. Sudah selesai dan sudah bubar. Sudah tidak ada pengunjuk rasa,"
ucapnya.
Informasi dihimpun merdeka.com, selain kantor Bupati Pohuwatu yang dibakar, massa juga merusak rumah dinas bupati. Selain itu, kantor perusahaan tambang PT PGP juga dirusak oleh massa.
Diduga massa pengunjuk rasa marah karena tak kunjungi ditemui oleh Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Pemkab Pohuwato terkait kerusahan tersebut.