Penjelasan Seskab soal Jokowi pakai celana jeans ke Tasikmalaya

Penampilan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Jawa Barat menarik perhatian. Sebab, kali ini dia tampil santai dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana jeans biru dan sneakers warna abu-abu merek Nike.

Penampilan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Jawa Barat menarik perhatian. Sebab, kali ini dia tampil santai dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana jeans biru dan sneakers warna abu-abu merek Nike.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Jokowi adalah presiden yang tidak memedulikan tampilan. Jokowi juga tak ingin terikat dengan persoalan formalitas.

"Presiden Jokowi adalah yang bisa bekerja tanpa harus tersekat-sekat dalam persoalan formalitas dan protokoler," ujar Pramono di Kantor Sekretaris Kabinet, Jakarta, Jumat (9/6).

Pramono berujar, tak hanya kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Jokowi juga pernah mengenakan celana jeans saat memantau latihan TNI di Natuna.

"Jadi menurut saya Presiden yang seperti ini ya fine-fine saja. Artinya beliau tidak terikat oleh norma yang selama ini ada bahwa Presiden itu harus 'angker'," ujarnya.

Kesederhanaan Kepala Negara, lanjut dia, bisa dilihat langsung oleh masyarakat umum. Misalnya pada pekan lalu, Jokowi buka puasa di pos polisi KM 10 Tol Jagorawi dari Jakarta mengarah ke Bogor. Menurut Pramono, itu menunjukkan bahwa Jokowi betul-betul tak ingin terbelenggu oleh aturan protokoler.

"Dan menurut saya menterinya juga harusnya seperti itu," sambung Pramono.

Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, Jokowi juga tidak pernah mempersoalkan kostum para menteri kabinet kerja saat menghadiri rapat di Istana Negara.

"Karena dalam sidang kabinet beberapa kali menteri pakaiannya, kalau dulu mungkin tidak bisa masuk istana, tapi sekarang. Saya juga pakai sepatu kets biasa saja," tutup Pramono.

Baca juga:
Peta blusukan Jokowi selama hampir 3 tahun jadi presiden
Mengulas sepatu Nike Lunarepic yang dipakai Jokowi kunjungan kerja
Presiden Jokowi ungkap ada 80 juta bidang tanah belum bersertifikat
Jokowi: Banyak pihak ragukan keberhasilan proyek infrastruktur