Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola, Plt Ketum PSSI Joko Driyono Bawa Dokumen
Tersangka Plt Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono alias Jokdri memenuhi panggilan Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola di Polda Metro Jaya. Jokdri tiba sekira pukul 10.20 WIB, didampingi beberapa orang kuasa hukum.
Tersangka Plt Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono alias Jokdri memenuhi panggilan Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola di Polda Metro Jaya. Jokdri tiba sekira pukul 10.20 WIB, didampingi beberapa orang kuasa hukum.
Pantauan merdeka.com, Jokdri yang mengenakan kemeja biru dibalut jaket hitam enggan menjawab pertanyaan dari awak media.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Kenapa PSSI terus berupaya menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Mengapa PSSI didirikan? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
-
Kenapa SOS mendesak PSSI untuk bertindak cepat terkait masalah paspor pemain naturalisasi? "Menyusul berita tentang banyaknya pemain keturunan yang belum mengembalikan paspor Belanda mereka ke Kedutaan Besar Belanda, PSSI perlu segera bertindak," ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali, kepada Bola.net. "Jangan sampai hal ini menciptakan preseden negatif karena Indonesia tidak mengakui status kewarganegaraan ganda," tambahnya.
-
Dimana lokasi pertandingan sepak bola pertama yang digelar oleh PSSI? Pertandingan itu digelar pada 22-24 Mei 1931 di Kota Solo.
Dia mengaku siap menjalankan pemeriksaan kali ini. "Ya kita lanjutkan sesuai dengan jadwal," kata Jokdri di lokasi, Rabu (6/3).
Dalam pemeriksaan ini, Jokdri terlihat mengaku membawa dokumen. Namun, dia tak menjelaskan dokumen yang dimaksud.
"Ada. Eggak ada yang khusus," ujarnya.
Saat ditanyakan lebih detail dokumen itu, Jokdri lebih memilih diam dan melanjutkan langkahnya ke dalam gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola Polri tak selesai memeriksa Plt Ketum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor sepakbola. Pasalnya, Jokdri sapaan Joko Driyono mengaku meminta izin untuk meninggalkan ruang pemeriksaan dengan alasan mengurus persiapan Piala Presiden. Jokdri diperiksa dari pukul 10.00 hingga 14.25 WIB.
Baca juga:
Satgas Antimafia Bola akan Kembali Periksa Joko Driyono
Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono, Ancaman Pidana di Bawah 5 Tahun
Mafia Disikat, Juara Didapat
Joko Driyono Diperiksa Sekitar Empat Jam Usai Pamit Urus Piala Presiden
Datangi Polda, Eks Manajer Persibara Serahkan Bukti Dugaan Perjudian Skor Bola