Penumpang Lion Air geram, landasan terbang AirAsia diblokir
Kira-kira 150 penumpang duduk-duduk di landasan untuk menghambat penerbangan pesawat AirAsia.
Para penumpang Lion Air geram akibat mengalami keterlambatan penerbangan yang telah terjadi sejak Rabu (18/2) lalu. Mereka melampiaskan kemarahan dengan memblokir landasan Pesawat AirAsia yang berada di Bandara Soekarno-Hatta.
Kapolres Soekarno-Hatta, Kombes Pol CH Patoppoi menyatakan kejadian itu dilakukan oleh ratusan penumpang Lion Air yang batal terbang. Mereka sebelumnya berada di Pesawat Lion Air tiba-tiba turun dan duduk di landasan pesawat AirAsia yang akan terbang.
"Tadi sempat penumpang Lion Air kira-kira ada 150 penumpang sudah sempat naik pesawat terus turun dan duduk-duduk untuk menguasai apron untuk menghambat penerbangan pesawat AirAsia," kata Patoppoi di Terminal III, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Jumat (20/2).
Menurutnya pemblokiran landasan terbang AirAsia berjalan sekitar dua jam. Tidak berapa lama polisi berhasil mengamankan situasi dan memindahkan para penumpang ke terminal II Bandara Soekarno-Hatta.
"Setelah kejadian itu penerbangan dipindahkan ke terminal dua," terang dia.
Lanjut dia, kondisi para penumpang saat ini sudah mulai tenang. Polisi dan TNI telah diterjunkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang tiba-tiba akibat luapan emosi penumpang.
"Pengamanan dari pihak Polri, tapi ada bantuan dari TNI, ada dari pihak Polda, ada juga dari Polres. Total jumlah 5 SSK dari Polri kemudian 2 SSK dari TNI," pungkas dia.
Baca juga:
FPI: Semua pilot Lion Air tutup mulut, mungkin lagi rayakan Imlek
Penerbangan ditunda, ratusan penumpang Lion Air blokir bandara
Penerbangan ditunda, ratusan penumpang Lion Air blokir bandara
Ganti rugi mulai diberikan, ribuan penumpang dipindah ke Terminal 3
Sering delay, rute penerbangan Lion Air perlu dievaluasi
Ini penjelasan Angkasa Pura I soal pesawat Lion Air nabrak burung
Lion Air delay massal, sejumlah penerbangan dari Batam juga ditunda
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa Lion Air membuka penerbangan langsung dari Solo ke Arab Saudi? Lion Air membuka penerbangan perdana dari Solo ke Arab Saudi mulai 9 September 2023. Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.