Penurunan Kasus Covid-19 di Indonesia Dinilai Keberhasilan Program KPC PEN
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mampu mengendalikan Covid-19. Terbukti saat ini kasus Covid-19 di sejumlah wilayah Indonesia terus turun.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mampu mengendalikan Covid-19. Terbukti saat ini kasus Covid-19 di sejumlah wilayah Indonesia terus turun.
Trubus menerangkan, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah membuat landai angka penderita Covid-19.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Komite yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut, dinilai berhasil dalam mengendalikan Covid-19.
"Kalau saya melihat apa yang dilakukan pemerintah sudah cukup baik. Artinya angka Covid-19 sudah menurun. Yang penting kan pengendalian Covid-19. Semua kebijakan PPKM, PSBB, sudah berhasil," ujar Trubus, Kamis (16/9).
Selain mengendalikan Covid-19, ucap Trubus, pemerintah juga mulai memberikan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia. Trubus pun menyinggung riset yang menyebutkan vaksinasi yang dilakukan di Indonesia untuk mencapai herd immunity baru rampung 10 tahun yang akan datang.
Nyatanya, target penerima vaksinasi meningkat dari 1-2 juta dosis menjadi 2-3,3 juta per hari. Peningkatan target vaksinasi dilakukan agar 280 juta warga Indonesia sudah mendapat vaksin Covid-19 di akhir tahun 2021.
"Banyak analisis dari luar itu atau orang Indonesia bekerja sama dengan luar menjelek-jelekan Indonesia, prediksinya meleset semua," ujar Trubus.
"Buktinya kita bisa berhasil dengan cara sendiri. Banyak pakar-pakar di kita kerja sama dengan pihak luar, membuat prediksi seolah-olah Indonesia tidak punya kemampuan menangani Covid-19," sambungnya.
Persiapan Status Pandemi jadi Endemi
Sedangkan terkait rencana Pemerintah bersiap ubah status pandemi Covid-19 jadi endemik, Trubus menyarankan pentingnya KPC PEN cepat dalam menangani booster vaksin.
Penting juga, kata dia, dalam pemulihan ekonomi menggenjot sektor-sektor usaha, terutama UMKM.
"Karena menyerap banyak tenaga kerja. Termasuk industri pariwisata, jasa, manufaktur. Sektor jasa, seperti hotel, tempat wisata banyak menyerap tenaga kerja, karena itu perlu digenjot. Termasuk sektor berbasis digital," imbuh Trubus.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)