Penutupan Bandara Ngurah Rai diperpanjang, 12 penerbangan dari Surabaya ditunda
Penutupan Bandara Ngurah Rai diperpanjang, 12 penerbangan dari Surabaya ditunda. "Sebaliknya Bandara International Juanda ada 12 penerbangan tidak bisa terbang ke Bandara International I Gusti Ngurah Rai. Ini artinya ada 24 penerbangan yang tidak bisa terbang," kata pihak AP Bandara Internasional Juanda.
Erupsi Gunung Agung, Bali, yang terus meningkat berdampak pada jadwal penerbangan di Bandara International I Gusti Ngurah Rai dan Terminal Bandara International Juanda Surabaya, banyak perubahan. Bahkan, pihak PT Angkasa Pura I cabang Bandara International I Gusti Ngurah Rai memperpanjang penutupan bandara.
"Perpanjangan penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk 24 jam ke depan dilakukan karena mempertimbangkan ruang udara bandara yang masih tertutup oleh sebaran Vulcanic Ash Gunung Agung sesuai dengan ploting Volcanic Ash Advisory Centre. Hal ini harus dilakukan demi menjaga keselamatan penerbangan meskipun hasil Paper Test yang dilakukan hingga pukul 00.00 WITA hasilnya NIL Vulcanic Ash di bandara," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Israwadi, dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Selasa (28/11).
Secara terpisah, Humas Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Febrian Prayoga mengaku, hingga sekarang di Bandara Juanda tidak ada jadwal penerbangan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai maupun sebaliknya. Artinya kondisi dan situasi di dua bandara ini masih ditutup, belun ada jadwal penerbangan.
"Ada 12 jadwal penerbangan dari Bandara International I Gusti Ngurah Rai ke Bandara International Juanda, dari berbagai maskapai tidak bisa terbang, karena dampak dari Gunung Agung," kata Febrian Prayoga.
"Sebaliknya Bandara International Juanda ada 12 penerbangan tidak bisa terbang ke Bandara International I Gusti Ngurah Rai. Ini artinya ada 24 penerbangan yang tidak bisa terbang," imbuhnya.
Untuk yang melakukan divert di Bandara International Juanda hingga pagi ini masih belum ada. "Tapi jika nantinya memang ada yang melakukan divert, Bandara International Juanda siap," ujar dia.
Baca juga:
Erupsi Gunung Agung, Garuda batalkan 223 penerbangan rute Bali dan Lombok
Bandara Ngurah Rai ditutup, kapal tambahan di Gilimanuk disiapkan
Aktivitas warga di tengah erupsi Gunung Agung
Mendes sebut dana desa bisa digunakan untuk recovery letusan Gunung Agung
Ngurah Rai tutup, Bandara Adisutjipto siapkan opsi refund dan reschedule
Gunung Agung masih semburkan pijar api, tekanan angin mulai melemah
AP I Juanda sesalkan pemotongan refund penumpang gagal ke Bali oleh Lion Air
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Dimana letak Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.