Penyelundupan 268 Ekor Nuri Dilindungi Asal Maluku Berhasil Digagalkan
Jenis satwa yang dilindungi negara ini tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Jumat (29/1) pukul 03.00 wita.
Penyelundupan 268 ekor burung nuri berhasil digagalkan. Jenis satwa yang dilindungi negara ini tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Jumat (29/1) pukul 03.00 wita.
Penadah ratusan ekor burung ini atas nama Anas, (38), warga Kecamatan Panakkukang, Makassar. Dia sehari - hari bekerja sebagai tenaga kerja bagasi pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Penadah kini telah diamankan kantor Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Sulawesi untuk pengembangan kasusnya.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Hewan apa yang menjadi perwujudan dewi Bastet? Dewi Bastet dalam mitologi Mesir erat kaitannya dengan kucing. Di Mesir Kuno, kucing dihormati sebagai simbol penting dalam agama dan pertanian karena peran mereka dalam melindungi tanaman dan membasmi hewan pengerat, yang membantu mencegah penyakit. Orang Mesir Kuno percaya bahwa Bastet dapat berinkarnasi dalam bentuk kucing.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Hewan apa yang ada di Jogja Exotarium? Dilansir dari Liputan6.com, salah satu koleksi satwa yang ada di Jogja Exotarium adalah kura-kura sulcata. Kura-kura ini biasanya tinggal di Gurun Sahara. Spesies kura-kura dataran terbesar ketiga di dunia ini merupakan satu-satunya spesies dalam genus Centrochelys.
-
Kenapa paus raksasa ini dianggap hewan terberat? Dengan begitu paus raksasa ini menjadi pemegang rekor sebagai yang terberat.
Ratusan ekor burung ini ada dua jenis yakni Nuri Maluku atau Eos Borneo motifnya merah, biru, ungu sebanyak 211 ekor. Di mana 5 ekor diantaranya mati. Lalu Nuri Perkici Pelangi atau Trichoglossus Hematodus dengan warna dasar hijau, kuning, biru, merah sebanyak 57 ekor. Di mana 4 ekor diantaranya mati. Nuri ini dimasukkan dalam lima kandang kawat ukuran 40 x 60 cm, hanya ditutupi karung plastik.
Kabid Teknis Balai Besar, Anis Suratin menjelaskan, burung nuri ini asal Pulau Namlea, Provinsi Maluku. Dikirim oleh seorang warga Pulau Namlea dengan tujuan Kota Makassar atas nama Anas. Melalui pelabuhan Pulau Namlea menggunakan kapal Pelni, KM Dorolonda.
Anas diamankan saat tengah menunggu paket burung nuri nya tiba di pelabuhan karena petugas Balai Besar Karantina Pertanian, Makassar yang bertugas di Pelabuhan telah menerima informasi awal. Selanjutnya petugas Balai Karantina Pertanian berkoordinasi dengan BBKSDA Sulsel.
"Anas selaku penadah melakukan transaksi jual belinya dengan sistem transfer dan barangnya dikirim lewat jalur laut. Aras telah diamankan, sementara burung-burungnya kini ditempatkan di kandang transit yang ada di kantor kami. Dirawat dulu selanjutnya dikembalikan ke habitat awalnya atau trans lokasi ke Maluku," jelas Anis Suratin saat ditemui di kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sang penadah yakni Anas dijerat UU RI No 5 tahun 1990 tentang konservasi SDA Hayati dan ekosistemnya, pasal pasal 40 ayat 2 junto pasal 21 dengan ancaman pidana 5 tahun dan atau denda maksimal Rp 100 juta.
(mdk/noe)