Pepet dan tendang korban, cara 3 pelajar begal motor di Sleman
Rizki menerangkan, ketiga pelajar itu memiliki peran masing-masing dalam melakukan perampasan. FIM bertugas menodong korban, sedangkan RMS bertugas mengendarai sepeda motor dan DNP mengawasi lokasi sekitar.
Tiga orang pelajar berusia di bawah umur ditangkap oleh tim Resmob Progo Sakti Polda DIY karena melakukan perampasan di daerah Balong, Dusun Bayen, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Ketiga pelajar ini membegal motor Honda Beat dengan nomor polisi AB 6445 TE yang sedang melintas di daerah tersebut.
Kasubdit Jatanras Ditreksrimum Polda DIJ AKBP Rizki Ferdiansah menyampaikan, tiga pelajar yang diamankan itu berinisial FIM (16), RMS (17) dan DNP (16). Ketiganya ditangkap karena merampas sebuah sepeda motor dan mengancam korbannya dengan senjata tajam.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa Sule menjual mobil-mobil mewahnya? Sule, seperti artis papan atas lainnya, dulu punya koleksi mobil mewah seperti Porsche dan Mustang. Sekarang, dia jual karena tak ingin pamer.
"Ketiganya masih berstatus pelajar dan usianya di bawah umur. Ketiganya ditangkap pada 1 September kemarin," ujar Rizki, Kamis (6/9).
Rizki menerangkan, ketiga pelajar itu memiliki peran masing-masing dalam melakukan perampasan. FIM bertugas menodong korban, sedangkan RMS bertugas mengendarai sepeda motor dan DNP mengawasi lokasi sekitar.
"Modusnya ketiga pelaku memepet korban dan kendaraannya di lokasi sepi. Kemudian korban ditendang, jatuh kemudian ditodong senjata tajam dan motornya dirampas," jelasnya. Saat beraksi ketiganya mengendarai dua sepeda motor KLX berwarna hitam dan putih," jelas Rizki.
Rizki menambahkan, meskipun ketiga pelaku berstatus pelajar dan masih berusia di bawah umur tetap akan dijerat dengan pasal hukum. Nantinya penyidikan akan dilanjutkan sampai pelimpahan berkas diterima oleh pihak kejaksaan.
"Tetap kami proses. Sebagian ada yang dititipkan di Bapas dan ada juga yang dikembalikan ke orang tuanya. Namun berkas akan tetap kita proses," tutup Rizki.
Baca juga:
Polisi selidiki pencurian motor memakai helm driver ojek online di Kebayoran
Begal sadis tewaskan mahasiswi di Bandung residivis
Kapolda Jabar menilai jumlah CCTV kota Bandung belum ideal
Kapolda Jabar bantah wilayahnya rawan begal
Pembegal mahasiswi di Bandung hingga tewas penjahat kambuhan
Pembegal mahasiswi di Bandung ditembak karena lawan polisi dan coba kabur