Peran Tenaga Medis dan Media Sosial dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid-19
Selain menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi corona, tenaga medis juga bisa membantu masyarakat dengan cara memberi informasi akurat dan penyuluhan terkait COVID-19 melalui media sosial.
Peran tenaga medis dan media sosial di tengah pandemi sangatlah vital. Meski keduanya tidak dalam bidang yang sama, namun saat pandemi seperti sekarang ini tenaga medis dan media sosial memberi pengaruh dan peran yang besar dalam memutus rantai penyebaran virus corona.
Selain menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi corona, tenaga medis juga bisa membantu masyarakat dengan cara memberi informasi akurat dan penyuluhan terkait COVID-19 melalui media sosial.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
"Tenaga kesehatan itu jadi ujung tombak dari penanganan COVID-19, ada beberapa peran dari tenaga kesehatan yang selama ini akan terus dilakukan oleh para tenaga kesehatan," ujar Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga, Ibu R. Niken Widiastuti yang dikutip dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Sabtu (21/11).
Niken menambahkan, saat ini pola hidup, sikap, dan perilaku masyarakat sudah berbeda dibanding sebelumnya. Hal itu pun berimbas kepada segala bidang yang menerapkan protokol kesehatan serta physical distancing.
"Mengapa kita perlu physical distancing? Saat ini organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mengubah istilah pembatasan sosial (social distancing) menjadi menjaga jarak fisik (physical distancing). Alasan penggunaan istilah ini adalah untuk mengklarifikasi bahwa ada instruksi untuk berdiam di rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona. Namun, bukan berarti kita memutus kontak dengan partner atau keluarga secara sosial," sambung Niken.
Sedangkan, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah membeberkan sejumlah peran vital perawat di masa pandemi. "Perawat adalah tulang punggung sistem kesehatan, WHO juga menyoroti bagaimana perawat seluruh dunia saat ini berada di garis depan dalam penanganan pasien, keberanian yang dibarengi dengan belas kasih kepada pasien untuk melawan corona." ujarnya.
Tak hanya memberikan pelayanan di bidang kesehatan saja, saat ini perawat juga bisa memberikan informasi terkini dan terpercaya terkait COVID-19 melalui media sosial. Selain itu, media sosial yang digunakan juga bisa memberi edukasi kepada masyarakat bagaimana bisa tetap sehat di tengah pandemi.
"Perawat harus memahami terkait penggunaan medsos untuk meningkatkan dan informasi dalam praktik dan penyuluhan kesehatan termasuk juga memahami resiko dalam penggunaan medsos," kata Harif.
Namun demikian, masih kata Harif, perawat juga harus berhati-hati dalam memposting gambar atau konten ketika tidak terkait dan tidak membantu penguatan citra keperawatan secara global.
Baca juga:
Menelusuri Asal-Usul Berita Hoaks Soal Virus Corona yang Beredar di Amerika
Mau Belajar Tatap Muka di Kampus, 9 Mahasiswa Sleman Positif Covid-19
2 Fasilitas Karantina Mandiri Pasien Covid-19 Milik Pemkab Sleman Penuh
Hakim PN Medan Terkonfirmasi Covid-19
Usai Acara Rizieq: Petamburan 7 Orang Positif Covid, Puncak 20 dan Tebet 50
Ridwan Kamil Ajak Semua Pemimpin Jaga Lisan & Tindakan Selama Pandemi Covid-19