Cara Perpanjang STR Seumur Hidup: Panduan Lengkap untuk Tenaga Kesehatan

Penjelasan mengenai penerbitan STR seumur hidup bagi tenaga medis.

Cara perpanjang STR penting diketahui oleh para tenaga kesehatan di Indonesia. Surat Tanda Registrasi (STR) seumur hidup merupakan dokumen penting bagi tenaga kesehatan di Indonesia.

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, kini proses pengurusan STR seumur hidup menjadi lebih mudah melalui portal SATUSEHAT SDMK. Simak ulasannya:

Pengertian STR Seumur Hidup

STR seumur hidup adalah bukti tertulis yang diberikan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah diregistrasi. Dokumen ini menjamin mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan masyarakat penerima layanan.

Berbeda dengan STR reguler yang perlu diperpanjang setiap lima tahun, STR seumur hidup berlaku sepanjang hayat pemiliknya.Penerbitan STR seumur hidup merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyederhanakan proses perizinan praktik tenaga kesehatan.

Dengan adanya STR seumur hidup, tenaga medis dan kesehatan tidak perlu lagi melakukan perpanjangan berkala, sehingga dapat lebih fokus pada tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Meskipun STR berlaku seumur hidup, penting untuk dicatat bahwa kompetensi dan kualitas tenaga kesehatan tetap harus dijaga. Hal ini dilakukan melalui proses penjagaan kompetensi yang terpisah, seperti melalui Surat Izin Praktik (SIP) yang masih perlu diperpanjang setiap lima tahun.

Syarat Pengajuan STR Seumur Hidup

Untuk mengajukan STR seumur hidup, tenaga kesehatan perlu memenuhi beberapa persyaratan khusus. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi:

1. Memiliki STR yang masih berlaku atau sudah habis masa berlakunya
2. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) lulusan dalam negeri
3. Telah melaksanakan internship (untuk dokter/dokter gigi) atau adaptasi (untuk lulusan luar negeri)
4. Memiliki data diri dan STR yang tervalidasi di SATUSEHAT SDMK
5. Mengisi data pendukung di SATUSEHAT SDMK
6. Tidak memiliki perbedaan data dengan STR sebelumnya
7. Menyertakan pas foto terbaru
8. Melampirkan surat keterangan sehat
9. Menyertakan nomor rekening bank yang aktif

Penting untuk diperhatikan bahwa syarat-syarat ini dapat berbeda untuk tenaga kesehatan yang baru pertama kali mengajukan STR atau tenaga kesehatan asing.

Untuk kasus-kasus khusus tersebut, mungkin diperlukan persyaratan tambahan seperti sertifikat kompetensi atau dokumen lain yang relevan.

Langkah-Langkah Perpanjangan STR Seumur Hidup

Proses pengajuan STR seumur hidup kini dapat dilakukan secara online melalui portal SATUSEHAT SDMK. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk melakukan perpanjangan STR seumur hidup:

1. Membuat Akun SATUSEHAT SDMK

Langkah pertama adalah membuat akun di portal SATUSEHAT SDMK. Berikut caranya:

1. Kunjungi laman resmi SATUSEHAT di https://satusehat.kemkes.go.id/sdmk
2. Klik opsi “Daftar” atau “Pendaftaran Akun Baru”
3. Isi formulir pendaftaran dengan data diri lengkap
4. Verifikasi akun melalui email yang dikirimkan setelah pendaftaran
5. Login ke akun yang telah dibuat

2. Melengkapi Profil

Setelah berhasil login, lengkapi profil Anda dengan informasi berikut:

1. NIK (Nomor Induk Kependudukan)
2. Nomor STR yang dimiliki
3. Tempat dan tanggal lahir
4. Jenis profesi (dokter, perawat, apoteker, dll)
5. Data pendukung lainnya seperti nomor rekening bank

3. Mengajukan Perpanjangan STR

Untuk mengajukan perpanjangan STR seumur hidup, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke menu “Pengajuan STR” di dashboard SATUSEHAT SDMK
2. Klik “Cek Data” untuk memverifikasi informasi profil Anda
3. Pastikan semua data pribadi, data pendukung, dan verifikasi dari konsil kesehatan (KKI/KTKI) sudah valid
4. Klik “Ajukan STR” untuk memulai proses pengajuan
5. Unggah dokumen yang diperlukan seperti pas foto terbaru dan surat keterangan sehat
6. Konfirmasi pengajuan dan tunggu proses verifikasi

4. Proses Verifikasi dan Penerbitan

Setelah pengajuan, proses selanjutnya adalah:

1. Data Anda akan dikirim ke Komite Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) atau Komite Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) untuk verifikasi
2. Jika disetujui, Anda akan menerima kode billing untuk pembayaran biaya administrasi
3. Lakukan pembayaran sesuai instruksi yang diberikan
4. Tunggu proses penerbitan STR seumur hidup (maksimal 15 hari kerja)
5. Setelah terbit, Anda dapat mengunduh e-STR dari akun SATUSEHAT SDMK Anda

5. Pemantauan Status Pengajuan

Selama proses pengajuan berlangsung, Anda dapat memantau status permohonan melalui akun SATUSEHAT SDMK. Jika ada kendala atau diperlukan informasi tambahan, Anda akan mendapatkan notifikasi melalui akun tersebut.

Biaya Pengurusan STR Seumur Hidup

Biaya pengurusan STR seumur hidup bervariasi tergantung pada jenis profesi tenaga kesehatan. Berikut adalah rincian biaya berdasarkan kategori:

1. Dokter dan dokter gigi: Rp 300.000
2. Apoteker: Rp 250.000
3. Tenaga kesehatan lainnya: Rp 100.000

Penting untuk dicatat bahwa biaya ini merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2019. Pembayaran dilakukan melalui sistem pembayaran yang terintegrasi dengan portal SATUSEHAT SDMK.

Namun, ada kabar baik bagi tenaga kesehatan. Menteri Kesehatan telah menetapkan kebijakan baru yang memungkinkan pengurusan STR seumur hidup tanpa biaya atau gratis untuk kasus-kasus tertentu. Kebijakan ini berlaku bagi:

1. Tenaga kesehatan WNI lulusan dalam negeri yang sudah memiliki STR sebelumnya
2. Dokter/dokter gigi yang telah melaksanakan internship
3. Tenaga kesehatan WNI lulusan luar negeri yang telah melaksanakan adaptasi

Kebijakan gratis ini tidak berlaku untuk pengajuan STR pertama kali atau tenaga kesehatan asing. Untuk mendapatkan STR seumur hidup gratis, tenaga kesehatan harus mengajukan permohonan melalui sistem elektronik yang disediakan.

Manfaat STR Seumur Hidup

Penerapan STR seumur hidup membawa sejumlah manfaat signifikan bagi tenaga kesehatan dan sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan:

1. Efisiensi Administratif: Mengurangi beban administratif tenaga kesehatan karena tidak perlu melakukan perpanjangan berkala.
2. Kepastian Hukum: Memberikan jaminan legalitas praktik yang berkelanjutan bagi tenaga kesehatan.
3. Fokus pada Pelayanan: Memungkinkan tenaga kesehatan untuk lebih berkonsentrasi pada peningkatan kualitas layanan tanpa terbebani proses perpanjangan izin.
4. Penyederhanaan Birokrasi: Mengurangi kompleksitas prosedur perizinan dan menghemat waktu serta sumber daya.
5. Peningkatan Akses Layanan: Memudahkan distribusi tenaga kesehatan ke berbagai wilayah tanpa hambatan administratif.

Dengan adanya STR seumur hidup, tenaga kesehatan dapat menjalankan praktik di seluruh wilayah Indonesia tanpa khawatir akan legalitas status profesi mereka.

Hal ini tentunya menjadi keuntungan besar, terutama bagi mereka yang berencana untuk terus berpraktik hingga usia lanjut.