Perayaan kemenangan Persib dinodai kembang api
Pihak keamanan gagal membendung luapan kegembiraan itu. Nyala kembang api tersebut menyatu dengan sorakan Bobotoh.
Di penghujung pertandingan Final Piala Presiden antara persib Bandung melawan Sriwijaya FC, para bobotoh mulai merayakan kemenangan tim andalannya. Sebagian dari mereka menyalakan kembang api. Mengetahui hal itu pihak kepolisian segera menegur.
"Tolong dimatikan kembang apinya. Tolong matikan. Sekali lagi tolong matikan kembang apinya," teriak seorang petugas kepolisian yang tengah berjaga di barisan tribun penonton.
Pantauan merdeka.com, Minggu (18/10), setelah wasit meniup peluit panjang, justru banyak kembang api bewarna merah muda dinyalakan. Pihak keamanan gagal membendung luapan kegembiraan itu. Nyala kembang api tersebut menyatu dengan sorakan penonton seisi Stadion GBK, Senayan, Jakarta. Tak pelak asap putih tebal menghiasi tribun berisi para Bobotoh.
Tak hanya itu, beberapa Bobotoh secara bergerombol juga berlari menghampiri para pemain Persib Bandung. Mereka hanya sempat berpelukan sebentar lalu kembali lagi ke tribun penonton setelah dihalau polisi. Sedangkan para pemain Persib berteriak keras menghadap tribun penonton merayakan kemenangannya.
Seperti diketahui, Persib berhasil menjuarai Piala Presiden dengan skor 2-0. Gol pertama tim asuhan Djajang Nurjaman diciptakan oleh Ahmad Jufriyanto di menit ke-6. Jelang turun minum Makan Konate memperbesar jarak dengan golnya di menit ke-45. Pertandingan di babak pertama berjalan tidak terlalu cepat. Persib memegang kendali dengan permainan dari kaki ke kaki. Sriwijaya sesekali melancarkan serangan balik. Skor 2-0 tak berubah sampai menit akhir laga.