Perempuan 30 tahun di Gianyar gelapkan 41 sepeda motor
Dua wanita bernama Ni Made Dwi Partimawati alias Ayik (30) asal Kabupaten Gianyar dan Ni Made Arnasih (45) alias Ibu Celeng asal Kabupaten Klungkung ditangkap polisi, lantaran ulahnya menggelapkan hingga 41 sepeda motor. Kedua pelaku ditangkap di rumah Ni Made Arnasih di Banjar Lebah, Semarapura Kangin, Klungkung.
Dua wanita bernama Ni Made Dwi Partimawati alias Ayik (30) asal Kabupaten Gianyar dan Ni Made Arnasih (45) alias Ibu Celeng asal Kabupaten Klungkung ditangkap polisi, lantaran ulahnya menggelapkan hingga 41 sepeda motor. Kedua pelaku ditangkap di rumah Ni Made Arnasih di Banjar Lebah, Semarapura Kangin, Klungkung.
Modus kedua pelaku berpura-pura menyewa sepeda motor untuk disewakan kepada tamu vila di sekitaran Ubud. Sepeda motor tersebut dijual. Uangnya digunakan pelaku untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa gempa bumi di Gianyar terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Bagaimana intensitas gempa di Gianyar dirasakan oleh warga? Di wilayah Gianyar getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk melintas pada siang hari. Selain itu, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan salah satu korban bernama I Ketut Darsa (46).
Saat melapor, korban mengatakan bahwa Ayik menyewa sepeda motor di CV Ubud Taksu milik korban, Jalan Nyuh Kuning 3X, Pengosekan, Desa Mas, Ubud, Gianyar. Kemudian, pelaku membuat perjanjian dengan korban untuk menyewa sepeda motor Vario dengan uang sewa sebesar Rp 50 ribu per hari, dan sepeda motor Yamaha Lexi dengan sewa Rp 100 ribu per hari.
"Waktu berjalan, pelaku mengingkari perjanjian dan tidak mengembalikan sepeda motor tersebut tepat waktu. Dengan adanya kejadian tersebut, diperkirakan korban mengalami kerugian sebesar 35 juta," kata Hengky kepada wartawan, Sabtu (13/10).
Unit Reskrim Polsek Ubud kemduian menyelidiki. Hasilnya, diketahui bahwa sepeda motor yang disewa Ayik telah digadaikan kepada Ni Made Arnasih alias Ibu Celeng di Banjar Lebah Klungkung.
"Selanjutnya tim Opsnal menuju ke rumah Ibu Celeng. Saat diinterogasi, Ibu Celeng mengakui telah menerima 41 unit sepeda motor berbagai merek. Selanjutnya, polisi menyita dan mengamankan barang bukti sebanyak 41 unit sepeda motor dari rumah Ibu Celeng dan beberapa TKP di wilayah Karangasem, yaitu Yeh Malet, Angantelu dan Padangbai," ungkapnya.
Selain itu, menurut Hengky peran kedua pelaku itu berbeda ada yang bertugas sebagai 'pemetik' dan sebagai penadah.
"Pelaku Ayik sebagai pemetik di beberapa rental di wilayah Ubud. Sedangkan Ibu Celeng sebagai penadah atau penerima sepeda motor untuk dijual kepada masyarakat di daerah Karangasem dan Klungkung," tutup Hengky.
Baca juga:
Ketua DPRD Samarinda ditangkap di bandara sepulang dari Singapura
Demo lagi di PN Surabaya, korban PT Sipoa minta Teguh Kinarto dicekal
Dhani sebut pihak pelapor kasus penipuan dan penggelapan berhalusinasi
Terbukti bersalah, akuntan publik dan auditor PT SNP disanksi OJK
Sempat mangkir, Dhani akhirnya penuhi panggilan Polda Jatim
Teller cantik bank di Samarinda embat Rp 295 juta untuk keperluan pribadi