Peringatan Keras Jenderal Polisi, Ancam Pidanakan Pejabat di Papua Bantu KKB
Peringatan itu adalah bagian dari upaya pembebasan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthens yang disandera KKB Papua. Proses pembebasan dilakukan Satgas Damai Cartenz dan TNI kini memusatkan penelusuran di sekitar wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri memperingatkan agar tidak ada masyarakat maupun pejabat pemerintahan di Papua yang terlibat aktif membantu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya. Peringatan itu dikeluarkan agar tidak ada pihak yang mencoba bermain mata dengan KKB.
"Saya tidak akan main-main lagi dan saya sudah warning tapi mereka selalu main-main dengan itu," kata Fakhiri dalam keterangan tertulisnya dikutip Sabtu (17/6).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana tank yang terkubur di Papua ditemukan? Dalam video yang viral itu, tampak bagian roda tank menyembul ke permukaan tanah.Sementara itu bagian tank lainnya masih terkubur.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Jenderal bintang dua polisi ini menegaskan tidak segan menindak semua pihak mencoba membantu KKB. Apabila terbukti masuk dalam unsur pidana, Fakhiri berjanji bakal langsung memproses hukum.
"Jika ada yang memberikan uang kepada KKB dan memenuhi unsur yang saya katakan, periksa," tutur dia.
Pembebasan Pilot
Peringatan itu adalah bagian dari upaya pembebasan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthens yang disandera KKB Papua. Proses pembebasan dilakukan Satgas Damai Cartenz dan TNI kini memusatkan penelusuran di sekitar wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Kita sudah mengambil langkah mulai dari tahap awal sampai dengan terakhir. Saya juga sudah bertemu dengan semua pihak maupun tokoh agama, tokoh masyarakat untuk dapat bernegosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya," ucap dia.
Selain itu, Fakhiri juga buka suara mengenai tenggat waktu diberikan KKB pimpinan Egianus Kogoya terkait pembebasan Kapten Philips.
Tenggat waktu itu dikatakan Fakhiri bakal menjadi pertimbangan aparat dengan cermat mengambil langkah-langkah penegakan hukum untuk membebaskan Kapten Philips.
"Kami tidak mau nanti dampak yang kita lakukan itu bisa berakibat fatal pada pilot tersebut dan tentunya kami sudah memetakan bagaimana posisi yang ada pada pilot serta akan membuat rapat khusus untuk mengambil langkah cepat dalam sisa waktu yang ada ini. Untuk bisa betul-betul baik langkah negosiasi dan penegakan hukum akan kita lakukan," ujar dia.
Lebih lanjut, Fakhiri mengatakan selalu menyiapkan ruang negosiasi bagi siapapun yang merasa mampu berkomunikasi dengan KKB kelompok Egianus Kogoya. Aparat keamanan akan memberikan jaminan untuk berkomunikasi dengan batas waktu.
"Saya tidak bisa memberikan waktu cukup lama karena kami kan selalu ditanya sudah berapa lama kapan tentunya kecermatan dan ketelitian ini yang kita selalu dihitung dengan baik dan diperhatikan," kata dia.
(mdk/gil)