Peringatan Tsunami Berakhir, BMKG Imbau Masyarakat NTT Tetap Waspada Gempa Susulan
Masyarakat juga mesti memperhatikan keberadaan bangunan di sekitarnya. Terlebih kondisi gempa susulan masih terpantau terjadi di beberapa titik.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tetap waspada meski status peringatan tsunami imbas gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah berakhir. BMKG mengingatkan masyarakat tetap terlebih dahulu mengecek kondisi rumah setelah dapat kembali ke kediamannya masing-masing.
"Bisa kembali ke tempat masing-masing tapi harus memastikan bangunannya tahan gempa tidak rusak," kata Kepala BMKG Dwikorita karnawati dalam konferensi pers, Selasa (14/12).
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa yang menyebabkan gempa bumi? “Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan,”
Menurut Dwikorita, masyarakat juga mesti memperhatikan keberadaan bangunan di sekitarnya. Terlebih kondisi gempa susulan masih terpantau terjadi di beberapa titik.
"Kami mohon karena gempa susulan masih terjadi maka mohon masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa atau pun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ujar dia.
Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada masyarakat di wilayah utara pantai Flores timur bagian utara dan Pulau Lembata diminta untuk tetap siaga lantaran masih adanya potensi gempa susulan. Apabila merasakan guncangan kuat dan mengayun lebih dari 10 detik segera berpindah ke tempat yang lebih tinggi.
"Masih mungkin terjadi gempa susulan yang semoga kekuatannya tidak terlalu kuat, tetapi seandainya terlalu kuat dan merasakan ayunan lagi dan merasakan akan jatuh, mohon kembali lagi menuju tempat yang lebih tinggi. Jadi jangan menunggu sirine," Dwikorita menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Peringatan Dini Tsunami di NTT Berakhir, Warga Tepi Pantai Diminta Tetap Waspada
Gempa Magnitudo 7,5, Bupati Selayar Minta Warga Dievakuasi
Gempa Larantuka Sebabkan Air Laut Naik 2 Meter, PLN Setop Operasi PLTU Ropa di Ende
Kesaksian Warga Larantuka Saat Gempa: Getaran Kencang Kalau Enggak Pegangan Jatuh
Satu Warga Manggarai Terluka Terdampak Gempa di Larantuka NTT
Pengadilan Negeri Larantuka Hentikan Sementara Pelayanan Usai Diguncang Gempa