Peringati 10 November, Kemensos Anjangsana ke Keluarga Pahlawan
Peringatan hari pahlawan akan berlangsung pada Minggu (10/11) besok.
Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui unit Dharma Wanita Persatuan (DWP) kembali melakukan anjangsana kepada warakawuri atau keluarga pahlawan di wilayah Bekasi dan Depok pada Sabtu (9/11). Penasihat DWP Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan, pada anjangsana kali ini pihaknya menyambangi kediaman keluarga pahlawan dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2024 pada 10 November besok.
“Ini sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan yang telah berjuang demi bangsa dan negara,” kata Fatma seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (9/11).
- Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Ketahui Tujuan Diperingatinya Setiap Tahun
- Ayah Meninggal dan Ibu Jadi TKW, Anak Berusia 11 Tahun Dicabuli Dua Kakek yang Masih Keluarga
- Kabar Terbaru: Rencana Pemindahan PNS ke IKN Bulan Depan Belum Tentu Terlaksana
- Mantan Panglima TNI Hadi, Meski Bintang Empat Selalu Tegur Sapa Anak Buah
Fatma menambahkan, pihak yang disambangi adalah putri dari pahlawan nasional Prof. Dr. Raden Soelaiman Koesoemah Atmadja, Siti Saubati KA (75) di Bekasi. Tidak sekadar berkunjung, DWP Kemensos juga menyerahkan bantuan alat tongkat kaki tiga, alat bantu dengar, keperluan sandang, alat ibadah, paket nutrisi serta tali asih.
"Anjangsana ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan serta menjadi kebahagiaan bagi Kemensos mendapat kesempatan bertemu puteri dari pahlawan nasional Indonesia,” ungkap istri dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ini.
Fatma meyakini, meski generasi saat ini tidak bisa mengikuti jejak kepahlawanan dalam hal mengangkat senjata, tetapi memberi bantuan kepada para keluarga pahlawan adalah bentuk rasa terima kasih terhadap jasa mereka.
Memimpikan Tongkat Kaki Tiga
Merespons bantuan tersebut, Siti mengaku senang dan bangga. Sebab dalam usia yang tidak lagi muda, dirinya mengaku mulai terkendala dalam beraktivitas secara fisik.
“Saya diharuskan kontrol rutin ke dokter dan dibantu oleh anak untuk berjalan. Kalau ke dokter suka lihat ini (sembari menggenggam bantuan tongkat kaki tiga) sambil bertanya dalam hati kapan ya bisa punya tongkat seperti itu, Alhamdulillah sekarang sudah punya, terima kasih," ungkapnya.
Sebagai informasi, Prof. Dr. Raden Soelaiman Koesoemah Atmadja adalah pahlawan yang berperan dalam perjuangan dengan menjadi Ketua Mahkamah Agung pertama serta menjadi anggota dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Raden Soelaiman merupakan sosok hakim penegak hukum yang memiliki ketegasan, integritas, menjunjung tinggi kejujuran demi terlaksananya peradilan. Sosoknya patut menjadi teladan khususnya seluruh badan penegak hukum.