Perjanjian setan, cara kaya lewat jalur mistis
Kepercayaan terhadap mistis di tengah masyarakat ini, peninggalan zaman animisme.
Warga di Cianjur dihebohkan sesosok babi aneh. Mata babi ini bisa melirik ke kiri dan kanan. Babi ini pun hanya doyan Nasi Padang dan air mineral. Sontak warga mencurigai babi itu sebagai babi ngepet. Apalagi mereka mengetahui ada seorang warga yang kaya mendadak secara misterius.
Sebagian masyarakat Indonesia memang masih percaya mistis. Mulai dari setan, siluman, dan demit. Karena itu sebagian besar juga masih percaya kekayaan bisa didapatkan dari perjanjian dengan setan, dan alam gaib.
Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Musni Umar menjelaskan, kepercayaan terhadap mistis di tengah masyarakat ini peninggalan zaman animisme. Setelah agama samawi masuk, kepercayaan akan hal gaib ini tidak sepenuhnya hilang. Walau jika dipandang dari segi agama, kepercayaan akan mistis ini sangat bertentangan dengan aqidah.
"Agama tidak berhasil menghapus kepercayaan masyarakat tentang hal mistis ini. Maka cerita soal setan dan sebagainya dikisahkan turun temurun," kata Musni saat berbincang dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.
Selain babi ngepet ada juga tuyul, sosok balita yang dikenal jago mencuri uang. Dikisahkan orang yang memelihara tuyul akan bisa cepat kaya dengan cepat.
Yang lebih seram adalah pesugihan dengan tumbal. Orang yang mau kaya dengan cara ini menukar kekayaannya dengan nyawa orang-orang terdekatnya. Belasan tahun lalu beredar cerita di Bandung, seorang pengusaha bus kaya raya dengan menandatangani perjanjian dengan setan. Setiap bulan dia menyetor satu nyawa untuk ditukar dengan harta.
Cerita itu diperkuat karena bus milik pengusaha itu hampir setiap bulan memakan korban. Ada saja pemotor atau penyeberang jalan yang mati tertabrak bus. Maka desas desus ini makin dipercaya masyarakat. Walau tidak terbukti benar atau tidak, warga yang marah kemudian membakar bus milik pengusaha itu.
Anehnya, orang yang percaya dengan hal mistis ini bukan hanya orang tak berpendidikan. Seorang pria bergelar insinyur, dan pernah jadi manajer perusahaan besar juga percaya hal mistis dan pesugihan. Pria itu kerap datang ke dukun untuk meminta rezeki.
"Biar usaha lancar, karir lancar," katanya saat berbincang dengan merdeka.com.
Menjadi kaya lewat jalur mistis memang tak bisa dibuktikan secara ilmiah. Kenyataannya mungkin hal-hal ini hanya kepercayaan masyarakat saja, tanpa ada kebenarannya. Semacam legenda turun temurun.
Tengoklah berapa banyak kasus dukun penipu yang mengaku bisa mendatangkan kekayaan lewat jalur mistis. Nyatanya mereka hanya penipu yang memperdaya korbannya.
Masih perdebatan juga soal babi ngepet atau tuyul. Benarkah ada? Atau cuma folks tale alias cerita rakyat saja.
Cara untuk jadi kaya secara halal memang kerja keras, pakai otak. Bukan lewat babi, tuyul, atau dukun.
Simak tematik merdeka.com hari ini yang mengupas soal fenomena jalur kaya cepat lewat mistis.