Perjuangan pasukan Kostrad temukan 10 patok batas RI-Malaysia
Patok batas sering hilang membuat Satgas Pamtas membentuk tim untuk melakukan pencarian.
Banyak cerita menarik pasukan TNI penjaga perbatasan Indonesia-Malaysia. Salah satunya soal patok perbatasan yang sering hilang.
Pasukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melakukan penggalian untuk mencari patok batas RI-Malaysia yang hilang akibat terkubur di dalam tanah. Penggalian ini dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif Linud 501/BY Kompi C Pos Jagoi Babang.
Dipimpin Danki C Lettu Inf Jayadi, pasukan yang beranggotakan 12 orang ini langsung melakukan pencarian terhadap seluruh patok batas yang hilang. Dari penelusuran bersama perwira topografi Kapten Ctp Sariyanto, patok-patok yang hilang tersebut ternyata terkubur dalam tanah.
Penyebab terkuburnya patok-patok batas tersebut disinyalir akibat dari kondisi tanah sekitar patok batas yang mudah longsor, dan baru ditemukan melalui penggalian yang dilaksanakan pada Kamis (12/2) kemarin. Selain melakukan penggalian, tim juga mengecat ulang patok batas dan menanam batok kayu agar lebih mudah menemukan lokasinya jika kembali terkubur.
"Patok batas tersebut dinyatakan hilang atau tidak ditemukan karena kesepuluh patok batas tersebut terkubur di dalam tanah," demikian keterangan pers Penerangan Kostrad yang diterima merdeka.com, Jumat (20/2).
Posisi patok batas yang kembali ditemukan itu antara lain, ET 229, ET 230, ET 234, ET 237, ET 238, ET226, ET 227, ET 231, ET 244, dan ET 254.
Patroli patok batas merupakan salah satu tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Linud 501/BY yaitu menjaga batas wilayah darat NKRI dengan mencegah hilangnya/ bergesernya patok batas.