Perkuat Gus Ipul-Puti, PDIP Magetan sosialisasi program pendidikan gratis
Plt Ketua DPC PDIP Magetan, Bambang Yuwono, meminta kepada seluruh jajaran partainya agar memanfaatkan mudik lebaran Idul Fitri 1439 H untuk sosialisasi Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno dan Gus Amik-Joko Suyono.
Menjelang Pilkada Jawa Timur 2018, kurang 14 hari, PDI Perjuangan (PDIP) dan warga Magetan terus bergerak. Ini untuk menambah suara Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
"Kawan-kawan turun terus, tiada henti, menemui pemilih dari rumah ke rumah, untuk menambah suara Gus Ipul-Mbak Puti," kata Deni Wicaksono, dari Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Selasa (12/6/2018).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
Sejak sebelum Ramadhan lalu, kata dia, PDIP menggerakkan banyak jejaringnya di Magetan untuk memenangkan Pilkada 2018. Kebetulan, di Pilkada Magetan, PDIP juga mengusung calon nomor 2, yaitu Calon Bupati KH Mirathul Mukminin (Gus Amik) dan Calon Wakil Bupati Joko Suyono.
"Dengan menggerakkan semua potensi, kami yakin akan memenangkan Pilkada Jawa Timur dan Magetan. Kami kompak, solid, dan terus bergerak," kata Deni Wicaksono.
PDIP Magetan sosialisasi program pendidikan gratis Gus Ipul-Puti ©2018 Merdeka.comPlt Ketua DPC PDIP Magetan, Bambang Yuwono, meminta kepada seluruh jajaran partainya agar memanfaatkan mudik lebaran Idul Fitri 1439 H untuk sosialisasi Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno dan Gus Amik-Joko Suyono.
"Di saat saling bertemu sanak-saudara, teman dan handai-taulan, perlu saling mengingatkan untuk mencoblos nomor 2 di Pilkada Jawa Timur dan Magetan," kata Logos, panggilan akrab Bambang Yuwono.
Pria berambut putih, anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur dari Dapil Magetan dan sekitar itu, mengatakan, strategi komunikasi adalah sosialisasi pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri.
"Juga pendidikan gratis untuk siswa-siswa miskin di sekolah-sekolah swasta dan madrasah. Seluruh warga Magetan harus tahu terobosan kebijakan dari Gus Ipul-Mbak Puti," kata Logos.
Ketua DPRD Magetan, Karmini, juga memperkuat gerakan pemenangan itu, dengan melipatgandakan dukungan semua jejaring konstituen, dan anggota Fraksi PDIP di DPRD Magetan.
"Semua anggota Fraksi PDIP bertugas untuk mengamankan setiap dusun, desa, kecamatan di semua daerah pemilihan di Magetan. Insya Allah kita bisa menang," kata Karmini.
(mdk/hhw)